"Tampak dari CCTV di puncak #merapi guguran lava pijar ke arah bukaan kawah, jarak luncur tidak teramati visual dari lereng berkabut. Tingkat Aktivitas Waspada (Level 2)," demikian informasi BPPTKG di akun Twitter resminya.
Foto yang diunggah di akun Twitter BPPTKG menunjukkan guguran lava Merapi disertai kepulan asap tebal.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida pada Rabu malam mengatakan belum mengetahui seberapa jauh jarak luncur guguran lava pijar tersebut. "Karena kabut, tidak diketahui titik akhir luncuran," kata Hanik.
Gunung api teraktif di Indonesia itu juga meluncurkan guguran lava pijar pada Rabu (19/12) pukul 12.30 WIB.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian di gunung api itu kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Baca juga: BPPTKG: intensitas guguran lava Merapi masih rendah
Baca juga: Desa-desa di lereng Merapi siapkan mitigasi bencana
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018