Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menempuh perjalanan dengan menggunakan bus sepanjang 349 km dari Surabaya dan sampai di Jembatan Kali Kuto Kendal, Jawa Tengah, Kamis sekitar pukul 14.30 WIB.
"Ya tadi kita naik bus sepanjang 349 km. Mulus, di busnya juga nyaman. Saya bisa tidur walaupun sebentar. Artinya ini justru hati-hati. Jangan sampai supir pengendara terlalu cepat menjalankan kendaraannya, mobilnya, sehingga berbahaya bagi keselamatan penumpang," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan tiga ruas tol trans-Jawa di wilayah Jawa Tengah, Kamis.
Ia meresmikan dan menandatangani prasasti untuk tiga ruas tol yakni Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang-Solo segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 142 km.
"Saya pesen itu saja, karena terlalu mulus dan tadi kecepatan antara 90-100 km/jam saja sudah seperti itu. Enggak terasa sama sekali," katanya.
Ia memperkirakan kendaraan pribadi kemungkinan bisa berjalan lebih cepat dari bus sehingga pengendara harus sangat waspada.
"Saya lihat mungkin mobil-mobil pribadi akan berjalan lebih cepat dari itu. Jadi hati-hati," katanya.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, dioperasikannya Tol Trans-Jawa merupakan sejarah baru transportasi Indonesia.
"Sejarah baru transportasi Indonesia, karena sudah tersambung dari Merak sampai di Grati, di Pasuruan. Dari Jakarta ke Surabaya. Sehingga, kita harapkan dampak dari selesainya Jakarta-Surabaya, Merak-Grati, betul-betul memiliki dampak ekonomi yang baik terhadap kita semua," katanya.
Setelah peresmian tersebut Presiden mengatakan bahwa jalan tol langsung bisa digunakan.
"Sekarang langsung bisa dipakai," katanya.
Ia juga melepas ekspedisi Tol Trans-Jawa dengan membentangkan bendera tanda dimulainya kegiatan itu kepada truk dan mobil yang mengangkut logistik melintasi Pulau Jawa.
Sebelum meninggalkan tempat peresmian dengan didampingi sejumlah pejabatnya, Presiden berjalan kaki di sepanjang Jembatan Kali Kuto menuju bus.
Ia sempat beberapa kali melayani permintaan swafoto dari para pekerja proyek yang ikut membangun Tol Trans-Jawa.
Presiden kemudian melanjutkan perjalanan menuju Rest Area 391 A yang terletak tidak jauh dari Jembatan Kali Kuto Kendal.
Beberapa pejabat yang mendampingi Presiden di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP.
Baca juga: Presiden Jokowi menikmati kuliner lokal di rest area tol Ngawi-Kertosono
Baca juga: Empat ruas tol Tans-Jawa resmi beroperasi setelah prasasti ditandatangani Presiden
Baca juga: Presiden Jokowi jajal tol Trans-Jawa bareng milenial dan pekerja proyek
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018