Sambil duduk di kursi roda karena kakinya sedang cedera, Wali Kota menyampaikan arahan kepada para petugas yang terlibat dalam kegiatan pengurukan untuk memulihkan bagian yang amblas di Jalan Raya Gubeng.
"Itu pemadam kebakaran semua keluar. Jangan tambah beban di jalan ini. Bronto Skylift keluar. Berat itu. Ngapain di situ. Ini bukan kebakaran," kata Risma dengan suara keras sambil membawa alat komunikasi genggam (Handy Talky/HT), merujuk pada empat mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi.
Dia meminta semua kendaraan yang berada di dekat bagian jalan yang amblas dikeluarkan agar tidak mengganggu proses pemulihan jalan dan lalu lintas truk pengangkut pasir dan batu untuk perbaikan jalan.
"Semua mobil keluar. Kecuali truk pengangkut Sirtu (pasir dan batu). Jalan ini jangan dibebani terlalu banyak," katanya.
Risma mengatakan dia mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan pemulihan bagian yang ambles dari Jalan Raya Gubeng berjalan lancar dan cepat.
"Saya datang ke sini ini untuk mengatur. Mobil pemadam kebakaran ini kan menambahi beban. Mereka tidak mengerti, kalau saya tidak nyuruh pergi kan bahaya. Kayak gitu itu saya datang untuk koreksi," ujarnya.
Baca juga:
Bagian Jalan Gubeng Surabaya yang amblas mulai diuruk
Pemkot Surabaya : Jalan Gubeng ambles karena kesalahan konstruksi
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
