Besok, puncak arus mudik liburan Natal 2018

21 Desember 2018 14:50 WIB
Besok, puncak arus mudik liburan Natal 2018
Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, dalam jumpa pers terkait persiapan liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Ia juga menunjukkan buku petunjuk sajian masakan khas daerah di sepanjang jalur mudik. (ANTARA News/Bayu Prasetyo)

... akan terjadi besok tanggal 22. Tadi saya sudah cek di beberapa tempat, khususnya kereta api ada lonjakan kira-kira 20 persen...

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, memperkirakan puncak arus mudik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi, Sabtu besok (22/12).
   
"Puncak akan terjadi besok tanggal 22. Tadi saya sudah cek di beberapa tempat, khususnya kereta api ada lonjakan kira-kira 20 persen," kata dia, usai menghadiri rapat terbatas bertopik Persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat.
   
Menurut dia, jumlah penumpang kereta api pada hari biasa yang melalui Stasiun Pasar Senen Jakarta, sebanyak 14.000 orang.
   
Sementara pada Jumat, terdapat peningkatan penumpang yang melalui stasiun itu menjadi 24.000 orang dan sebanyak 28.000 orang pada Sabtu (22/12).
   
Ia juga memperkirakan puncak arus balik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi pada 1 atau 2 Januari 2019. Selain itu, pemerintah juga memperkirakan kenaikan jumlah pengguna jalan tol di Pulau Jawa sebesar 15 persen. "Dimana Jakarta-Surabaya tersambung, akan ada kenaikan pengunjung lebih dari 15 persen," kata dia.
   
Mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) itu menyampaikan imbauan kepada para pengemudi yang hendak melalui jalan tol Trans Jawa untuk dapat mengendalikan kecepatan kendaraan.
   
"Yang pertama kontrol kecepatan. Kecepatan 90 kilometer per jam tidak terasa karena jalan yang bagus, dan lurus. Karena biasanya jalan berbelok. Lalu yang kedua bagi individu selain kontrol kecepatan, ya persiapkan diri dengan baik dan persiapkan kendaraan," ujar dia.
   
Untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tol, pemerintah juga berencana menghentikan sementara pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek pada 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
   
Selain itu, operasional truk-truk besar juga akan dihentikan sementara pada hari-hari tertentu, kecuali untuk truk pengangkut bahan pokok dan BBM.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018