• Beranda
  • Berita
  • Jasa Marga raih pembiayaan sindikasi pembangunan tol Balikpapan-Samarinda

Jasa Marga raih pembiayaan sindikasi pembangunan tol Balikpapan-Samarinda

21 Desember 2018 20:47 WIB
Jasa Marga raih pembiayaan sindikasi pembangunan tol Balikpapan-Samarinda
Dirut PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JSB) STH Saragi (kanan), VP PT Bank Mandiri Midian Samosir (tengah) dan Direktur PT Bank Mega Madi D Lazuardi (kiri), menandatangani naskah Fasilitas Pembiayaan Sindikasi Proyek Pembangunan JalanTol Balikpapan-Samarinda, disaksikan (dari kiri) SEVP Mandiri Dikdik Yustandi, Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini, Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Suharyono dan Direktur Keuangan Donny Arsal serta Dirku PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Steve Kosasih, di Jakarta, Jumat (21/12/2018). JSB mendapat dana investasi senilai Rp 6,98 triliun untuk pembangunan jalan tol sepanjang 99,35 km dari 13 bank dan 1 lembaga pembiayaan infrastruktur. ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp. (ANTARA/AUDY ALWI)

Jalan Tol itu nantinya akan memangkas waktu tempuh dari dari semula 3-4 jam menjadi hanya sekitar satu jam dengan estimasi kecepatan mengemudi 100 km per jam

Jakarta (ANTARA News) - Anak usaha PT Jasa Marga Tbk, PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda meraih fasilitas pembiayaan sindikasi dalam rangka pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda senilai Rp6,98 triliun.

Direktur Utama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS), STH Saragih di Jakarta, Jumat mengatakan proyek pembangunan jalan tol itu akan memangkas waktu tempuh sehingga diharapkan dapat menggenjot ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) lebih tinggi.

"Jalan Tol itu nantinya akan memangkas waktu tempuh dari dari semula 3-4 jam menjadi hanya sekitar satu jam dengan estimasi kecepatan mengemudi 100 km per jam," katanya.

Ia menambahkan proyek tol Balikpapan-Samarinda itu memiliki total panjang sekitar 99,35 kilo meter. Diharapkan dapat beroperasi pada akhir kuartal I-2019.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan pembiayaan sindikasi ini menunjukan hal positif bagi proyek infrastruktur, terutama jalan tol di dalam negeri.

"Kami sebagai pemegang saham komitmen menjaga dan memenuhi kewajiban ke kreditur," katanya.

Dalam pembiayaan sindikasi itu, terdapat 13 bank dan satu lembaga non-bank yang ikut dalam membantu pembangunan proyek itu, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank ICBC, Bank Mega, Indonesia Eximbank.

Selain itu, Bank Muamalat, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Jatim, Bank Papua, Bank Kalsel, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Baca juga: Pertamina-Jasa Marga akan bangun 10 SPBU di tol Trans Jawa
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018