"Sebagai penyedia layanan telekomunikasi, TelkomGroup berupaya menjamin seluruh layanan dalam kondisi yang stabil dan handal sepanjang waktu. Dalam operasional posko, kami melibatkan sebanyak 17.666 personil yang bertugas memantau jaringan dan layanan selama 7 x 24 jam,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 88 Posko TelkomGroup Siaga di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya 10 posko anak perusahaan.
Untuk memastikan operasional posko berjalan dengan lancar, Zulhelfi berpesan agar seluruh personil posko menjalankan lima pilar sukses diantaranya pemberlakuan "freeze network", memperkuat hubungan antar instansi, rutin mengecek sistem pendukung, melakukan antisipasi bencana, serta melaksanakan manajemen waktu dan SDM secara efektif.
TelkomGroup juga memfokuskan pengawalan kualitas layanan di area PREMIUM, yaitu Public, Religious, Malls, Indoor, Uniqueness and Massive Crowds, mengingat area-area tersebut merupakan lokasi yang penting dan strategis sebagai titik aktivitas masyarakat selama periode libur akhir tahun, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Keberadaan posko yang tersebar di seluruh Indonesia ini merupakan wujud komitmen Telkom dalam menyediakan layanan terbaik untuk mendukung digital lifestyle pelanggan dan masyarakat, khususnya memenuhi kebutuhan komunikasi yang diprediksi terus meningkat selama periode Natal dan Tahun Baru 2018/2019,” tutur Zulhelfi.
Posko TelkomGroup Siaga digunakan untuk memonitor infrastruktur dan kualitas layanan TelkomGroup, khususnya pada masa puncak liburan akhir tahun mulai 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Pengawalan yang dilakukan meliputi pengecekan infrastruktur, alat produksi, serta layanan pelanggan. Hal ini untuk memastikan seluruh layanan TelkomGroup dalam kondisi prima, sehingga dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat Indonesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
