Cilegon, Banten, (ANTARA News) - Pengurus Besar Al Khairiyah Cilegon, Provinsi Banten, meluncurkan program "Jumat Jariyah Shodaqoh Madrasah Berkah" sebagai wujud kepedulian kepada madrasah-madrasah Al Khairiyah di seluruh cabang.Dengan donasi 'Jumat Jariyah' ini kita berupaya memberikan bantuan kepada madrasah yang mengalami kerusakan atau yang membutuhkan bantuan lainnya di seluruh cabang Al Khairiyah se-Indonesia
Ketua Umum PB Al Khairiyah, Ali Mujahidin di Cilegon, Sabtu mengatakan, terbentuknya badan sosial donasi jariyah madrasah Al Khairiyah ini merupakan kepedulian kepada seluruh cabang lembaga itu se-Indonesia, berupa penyaluran bantuan untuk madrasah-madrasah.
"Dengan donasi 'Jumat Jariyah' ini kita berupaya memberikan bantuan kepada madrasah yang mengalami kerusakan atau yang membutuhkan bantuan lainnya di seluruh cabang Al Khairiyah, baik yang ada di Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang, bahkan semua cabang Al Khairiyah se-Indonesia," katanya.
Ali mengatakan, program tersebut rutin dijalankan setiap hari Jumat dengan penggalangan donasi dari seluruh santri, mahasiswa, para ustadz dan dosen serta para alumni Al Khairiyah.
"ini rutin setiap pekan kita lakukan, dan saya berharap ini harus terus dilakukan agar para santri dan mahasiswa terlatih dan terbangun rasa kepeduliannya untuk saling membantu dengan sesama," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal PB Alkhairiyah Ahmad Munji mengatakan, untuk pendistibusian atau penyalurannya program jariyah tersebut telah membentuk 16 tim dengan masing-masing anggota tim sebanyak tiga sampai lima orang.
"Kemarin tim kita berangkat sebanyak 30 orang untuk menyalurkan donasi tersebut di Kota Cilegon, selain pendistribusian kita juga bisa bersilaturahmi dengan cabang sekaligus untuk menyosialisasikan tentang penganugerahan KH Syam`un, pendiri Al Khairiyah sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo," katanya.
Munji menjelaskan, lembaga donasi merupakan program untuk seluruh cabang Al Khairiyah yang ada di seluruh Indonesia dengan pendistribusian setiap pekan ke setiap cabang.
"Karena cabang kita jelas adalah madrasah, oleh karena itu cabang harus kita bina dan pelihara. Maka dengan adanya program ini saya berharap ada ikatan silaturahmi antara pusat dan cabang," katanya.
Setiap pena tim donasi yang mendistribusikan, sedangkan tim di luar itu seperti para dosen, ustadz atau guru, dilakukan secara bertahap, karena kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan, katanya.
Program Jumat Jariyah Shodaqoh Madrasah Berkah merupakan program lanjutan PB Al Khairiyah setelah sebelumnya terbentuk AK Mart.
Baca juga: All-Khairiyah undang Presiden Jokowi buka muktamar
Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018