• Beranda
  • Berita
  • Siwon dan Yesung Super Junior kirim doa untuk korban tsunami Selat Sunda

Siwon dan Yesung Super Junior kirim doa untuk korban tsunami Selat Sunda

24 Desember 2018 12:58 WIB
Siwon dan Yesung Super Junior kirim doa untuk korban tsunami Selat Sunda
(Ki-ka): Shindong, Ryeowook, Donghae, Siwon, Eunhyuk, Yesung dan Leeteuk dari grup K-pop Super Junior sebelum tampil di upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). (instagram/siwonchoi)
Jakarta (ANTARA News) - Personel idol grup asal Korea Selatan Siwon dan Yesung Super Junior turut berduka atas bencana tsunami yang melanda perairan Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12).

Lewat akun Twitternya, Siwon menyampaikan rasa dukanya kepada orang-orang yang terkena dampak tsunami tersebut.

"Berdoa dengan sungguh-sungguh agar bantuan dan upaya pemulihan akan berhasil membantu bangsa (Indonesia) pulih dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," tulis @siwonchoi.

Dia juga membubuhkan tagar #prayforindonesia serta mengunggah foto lilin yang menyala dalam kegelapan.
 
Sama seperti Siwon, Yesung juga mengunggah postingan dengan tagar #PrayforIndonesia. Namun, berbeda dari Siwon yang menggunakan bahasa Inggris dan memposting ulang dalam bahasa Korea, Yesung menulis postingan dalam bahasa Indonesia.

"doa bagi para korban bencana di Indonesia," cuit @shfly3424.

Dia juga mengunggah gambar hati berwarna merah putih -- warna bendera Indonesia -- dengan dua tangan yang terbuka di bawahnya.

Cuitan keduanya mendapat respons positif dari warganet yang nampaknya sebagian besar adalah ELF, sebutan bagi para fans Super Junior.

"Thank you so much Oppa," tulis @Dhevi_2204.
 
Gelombang tinggi Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB menerjang permukiman, penginapan dan fasilitas wisata di kawasan pantai barat Banten, dan juga menyapu sebagian kawasan pesisir Provinsi Lampung.

Perangkat BMKG merekam ketinggian gelombang di wilayah Serang 0,9 meter pukul 21.27 WIB, Banten 0,35 meter tercatat pukul 21.33 WIB, Kota Agung-Lampung 0,36 meter pada pukul 21.35 WIB, dan Pelabuhan Panjang 0,28m pada pukul 21.53 WIB.

Baca juga: Ifan Seventeen masih cari keberadaan istri

Baca juga: Presiden jenguk korban tsunami di Kecamatan Labuan

Baca juga: Warga terdampak tsunami di Lampung mulai tinggalkan pengungsian

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018