Jakarta (ANTARA News) - Gereja Katholik Theresia mengimbau kepada jemaatnya agar merayakan Natal secara sederhana di tengah bencana yang melanda, terutama bencana tsunami Selat Sunda.Tentunya pesannya merayakan Natal ssecara sederhana, umat bisa menyalurkan kepeduliannya bisa macamacam di tengah saudara-saudara kita yang terkena bencana
"Tentunya pesannya merayakan Natal secara sederhana, umat bisa menyalurkan kepeduliannya bisa macam-macam di tengah saudara-saudara kita yang terkena bencana," kata Kepala Rumah Tangga Gereja Theresia Handaya saat ditemui di Jakarta, Senin
Dalam perayaan Natal ini, Handaya mengaku tidak ada penggalangan dana secara khusus untuk korban bencana tsunami, namun pihak gereja akan menyumbangkan kepada instansi yang berwenang.
"Secara khusus tidak ada, tetapi biasanya dari pihak pengurus gereja nanti ada hasil kolektif pada malam Natal untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana," katanya.
Ia menyebutkan tema Natal kali ini adalah "Yesus Kristus Hikmat bagi Kita" yang maknanya adalah hari lahir Yesus yang bermanfaat bagi semua orang.
"Perayaan lahirnya Yesus itu bermanfaat bagi semua orang siapa pun dia, asal usulnya status sosialnya, inti dari tema ini," katanya.
Dari pantauan, misa pertama Gereja Katholik Theresia di Jakarta Pusat terbilang hikmad dan berlangsung lancar.
Pengamanan terpantau cukup ketat dengan sejumlah TNI dan Polisi yang berjaga serta panitia yang ketat menerapkan peraturan misa agar tidak terganggu dan berlangsung damai. ***1***
Baca juga: Anies tinjau sejumlah gereja di Jakarta
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018