Depok, Jabar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan turut berbela sungkawa atas bencana tsunami yang melanda Provinsi Banten dan Lampung, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu proses evakuasi korban tsunami.Bantuan itu berangkat hari ini untuk membantu melakukan proses evakuasi di lokasi bencana
"Bantuan itu berangkat hari ini untuk membantu melakukan proses evakuasi di lokasi bencana," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin.
Ia menyatakan, dirinya langsung memberikan arahan kepada PMI dan juga Pemadam Kebakaran Kota Depok untuk mengirimkan satu kendaraan operasional, satu ambulans dan 12 personel untuk berperan aktif membantu evakuasi korban tsunami.
Idris ikut mengikuti shalat jenazah kepada warga Depok yang menjadi korban tsunami Banten di Pantai Anyer di Mushola Al-Ikhlas, Ratujaya, Cipayung Depok.
Korban tsunami tersebut adalah ibu bersama dua anaknya atas nama Yayah Nuryanah (34), Khairul Azzam (11) dan Muhammad Zubair Zuhdi (4). Mereka adalah istri dan anak dari Ahmad Koharudin warga RT 07/02 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.
Setelah mengikuti shalat jenazah, Wali Kota Depok langsung menjenguk sejumlah warga Depok yang juga menjadi korban tsunami di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dan Rumah Sakit Puri Cinere.
"Sekali lagi saya ucapkan bela sungkawa atas korban tsunami di Pantai Anyer, Banten, dan Lampung pada Sabtu (22/12). Saya juga mengajak warga Depok mendoakan korban agar keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kekuatan," ujarnya.
Baca juga: IDI terjunkan 100 tenaga medis tangani korban tsunami
Baca juga: Dua BUMN ditunjuk sebagai koordinator penyaluran bantuan korban tsunami Selat Sunda
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018