"Kami ingin semuanya bisa nyaman menyambut liburan ini. Keselamatan dan keamanan pelayaran sangat penting. Semua harus mematuhi aturan yang berlaku," kata Gubernur usai mengecek kelengkapan keselamatan di sejumlah kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kepri, Senin.
Gubernur yang pernah berprofesi sebagai kapten kapal itu mengingatkan seluruh pihak terkait menjadikan keselamatan pelayaran sebagai prioritas utama.
Gubernur menyambangi kapal-kapal berbagai tujuan yang sedang bersandar di Pelabuhan Domestik Sekupang, di antaranya Kapal Dumai Expres dan Batam Jet tujuan Tanjung Buton, Riau dan singgah di Tanjung Balai Karimun, Tanjung Mamak dan Selat Panjang, juga kapal tujuan Bengkalis dan Dumai, Riau.
"Hati hati selalu ya `Capt` (kapten kapal) saat berlayar, patuhi segala aturan yang berlaku. Jangan memaksa berlayar kalau keadaan tidak memungkinkan," kata Gubernur berpesan kepada kapten kapal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur turut memastikan seluruh kapten memiliki kemampuan andal, dengan menanyakan ijazah kapten dan asal pendidikan berlayar.
Gubernur yang menguasai seluk beluk perairan Selat Malaka itu juga mengingatkan kapten kapal pada jalur dan rute pelayaran yang dilalui, terutama pada jalur yang dianggap rawan di musim-musim tertentu.
Ratusan penumpang memadati Pelabuhan Domestik Sekupang untuk merayakan libur panjang, dan Natal serta Tahun Baru di kampung halaman.
Sementara itu, Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam memperingatkan pengguna transportasi laut untuk berhati-hati terhadap gelombang laut yang dapat mencapai 1,5 meter di Perairan Natuna dan Kepulauan Anambas, Kepri pada Senin dan Selasa (24-25/12).
"Adanya pola belokan angin di dekat wilayah Kepulauan Riau mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif. Namun kelembapan udara yang relatif rendah menyebabkan awan yang terbentuk menjadi sedikit. Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Ibnu Susilo.
Baca juga: Siklon tropis Teluk Carpentaria pengaruhi perairan Maluku
Baca juga: Kapal berisi wartawan terbalik dihantam ombak Bono Riau
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018