Lampung Selatan (ANTARA News) - Sebanyak 174 orang warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Selat Sunda yang merupakan gugusan pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau, telah dievakuasi.Pokoknya semua urusan kesehatan, pengobatan, dan makan tidak usah dipikirkan. Untuk rumah yang rusak juga nanti ada bantuannya, termasuk yang meninggal juga kita beri santunan,
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Fredy, Selasa, mengunjungi posko pengungsian warga dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku.
Hingga Selasa sore, sebanyak 174 warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku sudah dievakuasi ke pos pengungsian yang berada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan.
Sebanyak 59 orang dari Pulau Sebesi dievakuasi pada tahap pertama dilanjutkan tahap kedua sebanyak 47 orang yang mendiami Pulau Sebuku dan tahap III sebanyak 68 orang lagi dari Pulau Sebesi.
Sebagian warga yang sudah dievakuasi, memilih untuk mengungsi di rumah keluarganya yang ada di sekitar Kalianda.
Nanang meminta kepada warga untuk bersabar dan tabah atas musibah yang dialami.
Dia mengatakan, pemerintah daerah juga akan menanggung semua kebutuhan para pengungsi yang terkena dampak tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.
"Pokoknya semua urusan kesehatan, pengobatan, dan makan tidak usah dipikirkan. Untuk rumah yang rusak juga nanti ada bantuannya, termasuk yang meninggal juga kita beri santunan," kata Nanang kepada para pengungsi tersebut.
Baca juga: Tiga ton beras dikirimkan Korem 043/Gatam bantu korban di Pulau Sebesi
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018