Peluncuran buku dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu. Buku itu memotret kisah nyata para penyintas bencana yang kini sudah sukses.
Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, mengatakan, kisah para penyintas agar bisa menjadi inspirasi bahwa siapapun dapat bangkit dari keterpurukan. Beberapa dari korban bencana Aceh diberi bantuan Baznas sejak kecil hingga kuliah, bahkan beberapa sudah S-3 dan sebagaian lagi bekerja.
"Pada 2018, terdapat penerima manfaat bantuan yang juga penyintas mendapatkan predikat cum laude di perguruan tinggi di Aceh," kata dia.
Selain itu, kata dia, terdapat penyintas penerima manfaat yang saat ini sukses menjadi dokter hewan dan sudah membuka tiga klinik di kawasan Jakarta Raya.
Ia berharap buku yang diluncurkan pada Rabu itu dapat memberikan banyak inspirasi bagi segenap pembaca.
Menurut dia, terdapat pola memberdayakan korban bencana yang dirangkum dalam buku tersebut. Dengan begitu, siapapun bisa menjadikan kisah dalam buku itu untuk menjadi wawasan pemberdayaan korban bencana bahkan meniru pola yang sudah ada.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018