Sampai dengan Kamis (27/12), bantuan BUMN untuk masyarakat Banten dan Lampung yang terdampak bencana pun terus disalurkan dengan nilai lebih dari Rp2 miliar. Bantuan-bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk berupa makanan siap saji, obat-obatan, air minum, selimut, alat mandi, sembako dan kebutuhan sehari-sehari lainnya.
"Pasca kejadian kami bergerak cepat mengidentifikasi bantuan apa saja yang diperlukan dalam tahap evakuasi hingga recovery. Kami pun fokus pada pemulihan layanan publik seperti listrik, telekomunikasi hingga BBM," kata Menteri Rini melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Di luar itu, BUMN pun menyalurkan tenaga medis, tabung gas Pertamina, tenda, dapur umum, alat berat (Excavator), ambulans hingga vaksin tetanus dan flu untuk masyarakat terdampak bencana.
Pasca kejadian, Kementerian BUMN juga langsung menunjuk dua BUMN untuk menjadi koordinator penyaluran bantuan di wilayah Lampung dan Banten. PTPN III bertindak sebagai koordinator bantuan di Lampung sedangkan Krakatau Steel bertindak sebagai koordinator bantuan di Banten.
Di bawah kordinasi PTPN III, bantuan BUMN untuk Lampung sejauh ini terhimpun dana bantuan BUMN senilai kurang lebih Rp1,27 miliar. Sementara di bawah kordinasi Krakatau Steel, bantuan BUMN untuk Banten sudah terhimpun senilai kurang lebih Rp1,64 miliar.
Bantuan-bantuan tersebut berasal dari sinergi BUMN antara PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Pindad (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Hutama Karya (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Selanjutnya, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Perum Jamkrindo, PT Askrindo (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Perum Bulog, PT PGN Tbk, PT Taspen (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dan PT PELNI (Persero).
Jumlah bantuan pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya BUMN yang berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut.
"Alhamdulilah inisiatif dan gerak cepat tanggap BUMN sudah cukup baik. Ini wujud komitmen BUMN yang selalu hadir untuk masyarakat ketika dilanda bencana," ujar Rini.
Upaya menjaga stabilitas kebutuhan energi di daerah yang terdampak musibah pun telah dilakukan dengan maksimal. Sampai dengan hari ini (27/12), PLN telah berhasil memulihkan 100 persen kondisi kelistrikan di Banten dan Lampung. Saat ini sedang dilakukan penyalaan secara bertahap ke rumah-rumah pelanggan yang instalasinya dalam kondisi masih baik.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan 425 pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Pandeglang guna mengamankan pasokan pascabencana tsunami. Rinciannya sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang. Sementara itu, 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami.
Adapun PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah memastikan bahwa seluruh layanan TelkomGroup baik seluler maupun non seluler berfungsi secara normal.
"Berbekal pengalaman cepat tanggap ketika bencana gempa Lombok dan Palu, kami yakin BUMN mampu berkolaborasi dengan baik bersama BNPB dan TNI/Polri dalam menanggulangi bencana tsunami di Banten dan Lampung," tambah Rini.
Dalam rangka memastikan upaya pemulihan dan penyaluran bantuan BUMN berjalan lancar, Rabu (26/12), Menteri Rini pun telah menunjuk Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal ke Banten untuk melakukan tinjauan lapangan ke daerah terdampak bencana.
Kunjungan dilakukan pada pagi hari dengan meninjau Posko Bantuan BUMN yang dikoordinatori oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang berada di Cinangka dan Labuan.
Kunjungan ini diikuti dengan penyerahan bantuan logistik dari Kementerian BUMN dan Jamkrindo. Selain melakukan kunjungan, Hambra beserta rombongan juga melakukan koordinasi dengan tim Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Posko Labuan.
Baca juga: DPR apresiasi kesigapan Pertamina di daerah tsunami Selat Sunda
Baca juga: BPJS Kesehatan salurkan bantuan bencana tsunami Selat Sunda
Baca juga: Pemprov Jabar bantu korban tsunami Pandeglang Rp1 miliar
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018