• Beranda
  • Berita
  • Film Indonesia yang diapresiasi luar negeri sepanjang 2018

Film Indonesia yang diapresiasi luar negeri sepanjang 2018

28 Desember 2018 10:48 WIB
Film Indonesia yang diapresiasi luar negeri sepanjang 2018
Jakarta (ANTARA News) - Karya sineas anak bangsa tak kalah kualitasnya dengan produksi Hollywood, terbukti ada beberapa film Indonesia yang mendapat apresiasi positif dari luar negeri.

Sayangnya, film-film tersebut justru tidak diputar di bioskop Tanah Air. Meski pun ada beberapa yang tayang, namun hanya dalam kurun waktu yang singkat dan di bioskop tertentu saja. Berikut ini adalah rangkuman film Indonesia yang mendapat apresiasi di luar negeri sepanjang 2018.

1. "KADO"
Film pendek "KADO" karya Aditya Ahmad diputar pertama kalinya di Amerika dalam ajang Sundance International Film Festival 2018. "KADO" sebelumnya juga dinobatkan sebagai Best Short Film dalam ajang Venice International Film Festival 2018, Italia untuk kategori Orizzonti Section dan Aditya merupakan satu-satunya sineas Indonesia yang ikut serta dalam festival tersebut. Di Indonesia "KADO" meraih Piala Citra sebagai Film Pendek Terbaik.

2. "Sekala Niskala"
"Sekala Niskala" (The Seen and Unseen) karya sutradara Kamila Andini berhasil memenangi penghargaan kategori Generation Kplus International Jury pada festival film internasional Berlinale 2018 di Berlin, Jerman. Sebelumnya, film itu sudah tayang perdana di Toronto International Film Festival. 

Film "Sekala Niskala" juga sudah memenangi berbagai penghargaan, yaitu Film Remaja Terbaik di Asia Pacific Screen Awards 2017, Film Terbaik Tokyo FILMeX 2017, dan Film Terbaik Jogja-Netpac Asian Film Festival. 

3. "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak"
Film tersebut juga tak kalah prestasinya dengan yang lain. "Marlina Si Pembunuh" lebih dulu tayang dan mendapat penghargaan di luar negeri daripada di Tanah Air. Film ini pertama kali tayang di Amerika pada Cannes film festival di 2017. Sejak saat itu, film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini semakin melebarkan sayapnya. 

"Marlina Si Pembunuh" juga tayang di Festival International de Films de Femmes de Créteil 2018, sedangkan di bulan Juni film  arahan sutradara Mouly Surya ini juga tayang di bioskop Amerika Serikat. Pada November 2018, "Marlina Si Pembunuh" meraih penghargaan Asian World Film Festival (AWFF) 2018 yang berlangsung di Culver City, California, AS dan mewakili Indonesia di Academy Awards 2019 untuk kategori Best Foreign Languange.

Sebenarnya masih banyak penghargaan yang diraih oleh "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak". Belum lagi, film tersebut juga mendominasi perolehan piala citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2018.

4. "The Night Comes For Us"
Film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini merupakan film Indonesia pertama yang masuk Netflix. Artinya, "The Night Comes For Us" dapat disaksikan oleh penonton secara global. 

Selain itu, film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, serta Julie Estelle ini juga mendapat ulasan yang positif saat world premiere di Fantastic Festival 2018 yang diadakan di Alamo S. Lamar, Texas, Amerika Serikat, pada September lalu. Bahkan, Julie Estelle diharapkan bisa memiliki film laga sendiri.

 

Oleh Maria Cicilia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018