"Hari ini kami telah memastikan sarana dan prasarana yang kami miliki untuk pengamanan kegiatan perayaan pergantian tahun semuanya dalam keadaan baik," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dia mengungkapkan Polrestabes Surabaya mengerahkan 2.500 personel untuk pengamanan masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
"Juga ada tambahan personel dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Lintas Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, serta organisasi masyarakat, yang akan membantu kami dalam melakukan pengamanan," tuturnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu menandaskan personel Polrestabes Surabaya dalam melakukan pengamanan telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang modern.
"Di antaranya kami memiliki `road block`, yang berfungsi untuk mencegah kendaraan yang kebut-kebutan di dalam Kota Surabaya. Selain itu mobil patroli terbaru yang kami miliki juga telah didesain dapat membawa tahanan," ujarnya, mencontohkan.
Rudi lebih lanjut mengungkapkan, untuk mencegah terjadi kepadatan di dalam Kota Surabaya pada malam pergantian tahun nanti, pihaknya akan menerapkan pembatasan kendaraan.
"Ketika kota sudah dipenuhi kendaraan dan sudah tidak bisa bergerak, kami tidak mengizinkan ada tambahan kendaraan lagi. Kami hitung sepertiga dari area di dalam Kota Surabaya harus kosong," ucapnya.
Baca juga: Banser siap bantu pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Kapolda Sumsel pantau kondisi keamanan di OKU
Baca juga: Polda Metro kerahkan 20.000 anggota amankan Tahun Baru
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018