Dilansir Carbuzz, Minggu, selain swakemudi, kerja sama itu akan fokus pada berbagai bidang termasuk solusi mobilitas alternatif, sensor, dan penggunaan material ringan yang akan merevolusi mobil di tahun-tahun mendatang.
"Tidak ada perusahaan -- tidak peduli seberapa besar atau terintegrasinya -- yang memiliki sumber daya internal untuk memimpin dalam semua bidang teknis penting," kata manajer aliansi eksternal Ford, Ed Krause.
"Bermitra untuk riset dengan universitas terkemuka seperti Michigan adalah bagian penting dalam strategi Ford untuk mengakses bakat kelas dunia," tambahnya.
Kemitraan ini memungkinkan peneliti Ford berkolaborasi dengan mahasiswa melalui pusat inovasi MSU. Sebaliknya, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman riset yang melampaui ruang kelas.
"Ini adalah contoh utama kolaborasi antara industri dan akademisi yang menunjukkan bagaimana kemitraan MSU dapat memajukan penelitian dan membantu mengembangkan solusi global yang inovatif," kata Charles Hasemann dari MSU.
MSU dan Ford telah bekerja sama sejak 2014, menangani lebih dari 50 proyek di berbagai bidang seperti powertrain, bahan bangunan, dan elektrifikasi.
Baca juga: Nissan akan pangkas produksi kendaraan di China
Baca juga: Bank Korea beri suntikan dana kepada GM Motors Co
Baca juga: Pengadilan Jepang memperpanjang masa tahan Ghosn
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018