"Kapolres Simalungun melalui telepon selular membenarkan Jalan Pematang Siantar - Parapat, tepatnya di Jembatan Lumban Siduadua, kembali longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Lubis di Medan, Minggu malam.
Ruas itu adalah jalan yang sebelumnya juga longsor dan mengakibatkan beberapa truk dan kenderaan lainnya tertimbun.
Akibatnya, jalan nasional itu kembali tertutup dari dua arah.
Belum diketahui ada korban dan saat ini BPBD Provinsi Sumut telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Pengembangan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumut.
Dua unit alat berat (loader dan ekscavator) sedang dimobilisasi ke lokasi untuk membantu percepatan pembersihan longsoran di lokasi.
"Masyarakat yang menggunakan jalur alternatif diharapkan berhati - hati karena saat ini sedang turun hujan," katanya.
Warga Porsea, Julinda Sianturi yang hendak ke Medan, melalui telepon selularnya, mengaku akhirnya kembali pulang karena polisi tidak membolehkan kenderaan melintasi kawasan itu.
"Terpaksa balik ke Porsea karena tidak dibolehkan lewat.Padahal rencananya mau bertahun baru di Medan," ujar Linda.
Baca juga: Jalan Siantar-Parapat masih tertimbun lumpur
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018