Pada Senin, hujan deras mengguyur kawasan wisata Kota Tua mulai pukul 18.00 WIB. Pengunjung Kota Tua perlahan mulai berdatangan dengan membawa payung, jas hujan maupun menerjang hujan.
Pengunjung Kota Tua berdatangan mulai dari usia balita, remaja, hingga orang tua. Sebagian dari mereka berteduh di kanopi museum-museum sekitarnya.
Sesekali terdengar kembang api yang dinyalakan warga di Taman Fatahillah, namun kondisi di sekitar wilayah tersebut aman terkendali
Risma, 28, yang datang bersama anak balitanya ingin merasakan malam pergantian tahun mengaku cuaca hujan gerimis membuatnya tidak dapat melakukan apapun selain menunggu gerimis reda.
"Sudah terlanjur disini, kami berteduh saja. Anak yang penting hangat, nggak terkena hujan," ujar Risma.
Senada halnya dengan Rifky, 15, bersama teman-temannya mengatakan sudah berencana menghabiskan waktu di Kota Tua, sehingga hujan yang mengguyur tak menjadi masalah.
"Nggak apa-apa, yang penting seru aja nunggu kembang api nanti sambil gitaran," ujar dia.
Anggota staf layanan informasi UPK Kota Tua, Supri, menyebutkan, jumlah pengunjung Taman Fatahillah hingga pukul 20.00 WIB sekitar 80.000 pengunjung.
"Totalnya ada 84.362 pengunjung lokal, pengunjung asingnya ada 293 orang," ujar dia.
Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018