Sukabumi, Jabar (ANTARA News) - Pascabencana tanah longsor yang melanda Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, (1/1), sudah terjadi empat kali longsor susulan di lokasi tersebut hingga Selasa ini.Kemarin longsor susulan dua kali, tadi pagi dua kali di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok. Tetapi tidak sebesar longsor pertama yang menimbun puluhan rumah
"Kemarin longsor susulan dua kali, tadi pagi dua kali di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok. Tetapi tidak sebesar longsor pertama yang menimbun puluhan rumah," kata salah seorang warga, Jumnata, Selasa, di Sukabumi..
Menurutnya, walaupun tidak menyaksikan langsung longsor susulan tersebut, tetapi dirinya mendengar suara gemuruh dari lokasi tempat kejadian bencana.
Bahkan, ia pun masih trauma dengan kejadian tersebut, apalagi dua keluarganya meninggal dunia, enam terluka dan 10 lainnya belum ditemukan.
Kedatangan dirinya ke lokasi bencana karena ingin membantu tim SAR gabungan yang saat ini masih melakukan pencarian puluhan jasad yang masih tertimbun longsor.
Sedangkan, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol (Inf) Haris Sukarman mengatakan, longsor susulan masih terus terjadi di lokasi bencana.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada tim SAR gabungan dan warga yang membantu proses pencarian agar berhati-hati karena potensi longsor susulan cukup tinggi.
Di lokasi bencana sudah ada ratusan petugas, baik dari TNI, Polri, Basarnas, Sarda, BPBD, relawan dan warga yang masih berjibaku melakukan pencarian.
"Untuk memudahkan pencarian itu kami mengerahkan dua alat berat dan melakukan penyemprotan ke titik yang diduga terdapar jasad korban tanah longsor yang tertimbun," katanya.
Baca juga: Tim SAR temukan lagi jenazah korban longsor Cimapag-Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019