Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menegaskan reformasi birokrasi yang sedang berjalan saat ini untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia.Jika kepercayaan publik meningkat, pemerintah semakin percaya diri menjalankan programnya
"Intisari reformasi birokrasi mengubah zona nyaman perahu pemerintahan menuju birokrasi berbasis kinerja," kata Syafruddin saat menghadiri Penandatangan Deklarasi Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK dan WBBM) di Kemenkuham Jakarta, Kamis.
Menurut Syafruddin, Indonesia akan menghadapi dua tantangan besar di masa mendatang, pertama yaitu mewujudkan visi Indonesia 2045 menjadi negara yang maju dan madani.
Kedua adalah menghadapi revolusi industri 4.0. Tantangan tersebut dihadapi dengan membangun pemerintahan yang kuat untuk mendorong tercapainya pembangunan di segala aspek.
Untuk itu, pemerintahan zaman sekarang harus bertransformasi untuk menyerap peran warga dalam pemerintahan. "Pemerintahan saat ini harus mengadopsi mekanisme kewirausahaan adaptif terhadap kecanggihan teknologi dalam pelayanan, kinerja transparan dan akuntabel," ujar Syafruddin.
Ditegaskannya, pembentukan zona integritas merupakan upaya untuk mempercepat pemerintahan bersih, birokrasi efektif dan efisien. "Membangun zona integritas membutuhkan komitmen pimpinan unit dan semua anak bangsa untuk menjadi agen perubahan," kata Syafruddin.
Menurut dia, unit kerja institusi yang berpredikat WBK dan WBBM dapat menjadi contoh dan meluas ke seluruh unit kerja yang ada di kementerian dan lembaga.
Untuk membangun zona integritas, terdapat enam area perubahan yang harus diwujudkan seperti area manajemen perubahan, area penataan tata laksana dan area penataan sistem manajemen SDM.
Selain itu, perubahan juga harus dilakukan pada area akuntabilitas kinerja, area penguatan pengawasan dan area peningkatan kualitas layanan.
Hal itu akan menghasilkan, tambah dia, pemerintah secara konsisten menghadirkan inovasi yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat.
"Jika kepercayaan publik meningkat, pemerintah semakin percaya diri menjalankan programnya," ungkap Syafruddin.
Apresiasi Kemenkuham
Menteri PANRB Syafruddin juga memberikan apresiasi kepada Menteri Hukum dan HAM dan jajaran terkait komitmen kuat untuk membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM.
Sepanjang 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi melakukan evaluasi 910 unit kerja. "Sebanyak 200 unit kerja mendapat predikat WBK dan 5 unit kerja berpredikat WBBM," katanya.
Prestasi tersebut sejalan dengan akuntabilitas kinerja Kemenkumham yang meningkat secara signifikan sejak tahun 2014 hingga 2018 dengan predikat sangat baik. Nilai reformasi birokrasi di Kemenkumham juga meningkat drastis dengan predikat sangat baik di 2018.
Dalam acara tersebut Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly didampingi Menteri PANRB Syafruddin menyerahkan Piagam Pencanangan Zona Integritas bagi seluruh pimpinan unit kerja di Kemenkumham.
Baca juga: Kapolri akan sikat calo CPNS
Baca juga: Kementerian PANRB nyatakan sebagai lokomotif perubahan
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019