Kepala Seksi Data dan Informasi Statiun Meteorologi Hang Nadim Batam menyatakan, peringatan gelombang yang dikategorikan sangat tinggi itu berlaku mulai Kamis (3/1) hingga Minggu (6/1) pukul 7.00 WIB.
Gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter juga berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Natuna dan Laut Natuna, wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam laman bmkg.go.id disebutkan, terdapat Tropical Cyclone `PENNY` 996 hPa di Laut Karang utara Queensland, Tropical Storm `PABUK` 1000 hPa di Laut Cina Selatan, dan pola tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
BMKG mengimbau agar pihak terkait memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama kepada perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter dan Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
Kemudian kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.*
Baca juga: BPBD DKI: waspadai gelombang tinggi di Kepulauan Seribu
Baca juga: Gelombang tinggi, sekitar 140 wisatawan "terjebak" di Pulau Karimun Jawa
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019