Kemarin dia mengunggah pesan emosional di Twitter mengumumkan hal tersebut. Alasan dia rehat adalah karena bodyguard yang sudah lama bekerja dengannya, Dave, tiba-tiba meninggal dunia.
"Mengawali tahun baruku dengan beberapa urusan pribadi yang berat membuatku ingin lebih hadir di kehidupanku. Menghabiskan lebih banyak waktu yang sesungguhnya dengan orang-orang yang kusayangi dan waktu untuk diriku sendiri. Saat kesedihan melanda, penting untuk mengakuinya sehingga hal itu tidak membentuk diri kita. Dan tentunya ada emosi dan hal-hal yang perlu aku urusi dengan segala perhatian dan rasa sayangku," tulisnya di Twitter dan Instagram.
Hingga saat ini, perwakilan Jessie J belum mau berkomentar pada People soal hal ini.
"Aku harus mempraktikan apa yang kukatakan di musik dan di panggung pada diriku sendiri. Untuk hal-hal yang bagus," tambahnya dengan senyuman.
Baca juga: Channing Tatum tegaskan hubungan asmaranya dengan Jessie J
"Jadi aku berhenti dulu dari semua sosial media untuk sementara. Bukan selamanya tapi beberapa saat saja. Saat ini, semua yang kuunggah akan berkenaan dengan pekerjaan saja oleh tim ku. Aku ingin menikmati hidup bukan lewat ponsel."
Penyanyi yang dikabarkan dekat dengan Channing Tatum itu menambahkan, "Aku sayang kalian semua. Selamat tahun baru. Tahun untuk kehidupan terbaik dalam hidupmu. Sampai jumpa lagi."
Sementara di penghujung tahun 2018, Jessie memberi penghormatan pada Dave dengan serangkaian unggahan yang mengharkan.
Dave sangat dekat dengan Jessie J. Saat di Australia ketika Jessie J menjadi juri The voice Australia, Dave menemaninya sepanjang waktu termasuk menonton film "Fifty Shades" dan mereka bersenang-senang.
Saat penerbangan dari Dubai ke London, Jessie J mengaku sangat ketakutan karena turbulensi yang kencang sepanjang penerbangan, Dave menenangkannya dengan menggenggam tangannya selama delapan jam.
"Ini menyakitkan, Aku sangat mencintaimu bro. Kamu sangat spesial buat kami semua. Sangat bahagia kamu jadi bagian dari hidupku."
Baca juga: Channing Tatum dan Jessie J berpacaran?
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019