"Australia Terbuka menjadi kejuaraan grand slam pertama bagi saya selama mengikuti kejuaraan tenis. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang bagus," kata petenis Priska dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Petenis peringkat 45 junior dunia itu mengaku optimistis mencapai putaran perempat final menyusul peta kekuatan calon-calon lawan kelas dunia yang sudah dikenalnya.
"Saya sudah cukup mengenal pemain dari Eropa dan Amerika Serikat karena sudah bermain pada babak final Fed Cup Junior di Hongaria pada 2018," kata berusia 15 tahun itu.
Priska bahkan seringkali berlatih bersama pemain-pemain putri Asia dan Australia seperti di Bangkok, Thailand pada 2018. "Saya berlatih bersama pemain Thailand, Korea Selatan, dan Jepang," katanya.
Selain turun pada nomor tunggal putri, Priska akan turun pada nomor ganda putri dan berpasangan dengan petenis peringkat 88 dunia asal China, Wei Sijia.
Sebelum mengikuti kejuaraan Australia Terbuka 2019 kategori junior, Priska akan mengikuti turnamen ITF Junior Grade 1 di Traralgon, Victoria, Australia pada 11-16 Januari.
Pelatih Ryan Tanujoyo mengatakan mengatakan persiapan Priska menjalani kejuaraan Australia Terbuka 2019 kategori junior dengan menjalani latihan di Bandung dan di Bangkok pada akhir 2018.
"Kami sudah mempersiapkan semua faktor penentu keberhasilan Priska dalam Australia Terbuka, terutama fisik dan mental," kata Ryan. ***3***
Baca juga: Priska Madelyn mulai berjaya di Eropa
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019