"Itu (pasir diduga limbah B3) diturunkan Minggu kemarin pada malam hari," ujar Yamin di Jakarta, Senin.
Ia memaparkan lebih lanjut, warga di sekitar rusun Marunda mengaku mendapatkan satu bak truk tronton pasir diduga limbah B3 secara gratis, namun tidak mengetahui dari siapa yang memberikan limbah tersebut.
Di sisi lain, Yamin mengatakan beberapa warga yang berjaga-jaga di sekitar lingkungan tersebut mencari sopir yang membuang limbah B3 tersebut ke lingkungannya.
"Menurut keterangan warga, mereka nggak tahu tahu siapa yang membuang. Tetapi dari sopir truk itu mengatakan 'mau nggak kamu' kepada warga. Si sopir kita sedang cari," ujar dia.
Di sisi lain, ia menyebut warga hingga saat ini belum mengetahui persis bahaya limbah tersebut. Mereka hanya senang karena pasir tersebut gratis dan banyak jumlahnya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menguruk empang-empang milik mereka.
Selain itu, terdapat dua titik lokasi gundukan pasir yakni di rumah susun Marunda dan di depan SDN Marunda 02 Pagi.
Sedangkan lokasi yang ketiga dan terbaru, berada di tepi jalan yang sempat diturunkan oleh warga pemilik warung dagangan untuk pemindahan lokasi pedagang kaki lima.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019