• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga syukuran capai 1.000 titik kunjungan sosialisasi

Sandiaga syukuran capai 1.000 titik kunjungan sosialisasi

7 Januari 2019 23:14 WIB
Sandiaga syukuran capai 1.000 titik kunjungan sosialisasi
Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno hadir pada acara syukuran memasuki titik kunjungan ke-1.000  sosialisasinya di seluruh Indonesia di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jalan HOS. Cokroaminoto Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (7/01/2019). ANTARA news/Susylo Asmalyah
Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno hadir pada acara syukuran memasuki titik kunjungan ke-1.000 sosialisasinya di seluruh Indonesia di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jalan HOS. Cokroaminoto Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam.
     
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua Seknas Prabowo-Sandi M Taufik, ulama Nasional Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Acara dimulai dengan doa bersama, Sholat Maghrib berjamaah dan pembacaan shalawat Nabi Muhammad SAW.
     
"Kunjungan yang telah dilakukan sejak Agustus sampai sekarang menangkap aspirasi masyarakat, membingkai, mozaik Indonesia," kata Sandiaga.
     
Harapan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik, harapan masyarakat untuk perubahan kesejahteraan ekonomi mereka, katanya.
     
"Terutama mengenai penghasilan, lapangan kerja dan biaya hidup yang selalu menjadi kekhawatiran mereka," kata mantan Wagub DKI.
     
Sandiaga mengatakan masyarakat mengharapkan dia dan Prabowo bisa menghadirkan solusi - solusi atas masalah keseharian yang mereka hadapi.
   
Saat ini masih ada 100 hari ke depan, mungkin ada beberapa ratus titik yang harus pasangan Prabowo-Sandiaga hadapi. Ini menjadi bekal, karena perjalanan ini perjalanan yang spiritual, katanya.
   
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga harapkan peran Bulog ditingkatkan

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019