Tidak hanya itu, iHeartRadio, Uber, dan Ticketmaster juga akan bermitra dengan Bixby. Hal ini akan mematahkan belenggu asisten pintar tersebut untuk menjadi platform kecerdasan buatan (AI), yang terbuka yang secara bertahap akan bekerja dengan banyak layanan dan perangkat lain.
"Bixby mulai sebagai cara yang lebih cerdas untuk menggunakan ponsel Galaxy Anda. Hari ini, Bixby berevolusi menjadi lebih besar, platform AI terbuka yang akan mendukung semakin banyak perangkat," ujar Samsung, seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa.
Bixby juga akan diintegrasikan ke dalam koleksi produk Samsung yang baru dan yang sudah ada, yaitu jajaran TV QLED, kulkas, mesin cuci, dan spaker AI.
Asisten virtual ini juga akan menjadi bagian dari pengalaman baru untuk kendaraan pintar "Digital Cockpit" Samsung, serta platform robotika.
Samsung Bixby terus "dipoles" dan sarat akan lebih banyak fitur dalam upaya menjadikannya alternatif yang layak untuk kompetitornya, seperti Asisten Google, Alexa milik Amazon dan Siri milik Apple.
Baca juga: Samsung tingkatkan kemampuan Bixby di Galaxy S9 dan S9+
Baca juga: Kapan Bixby tersedia dalam bahasa Indonesia?
Baca juga: Samsung pertimbangkan gandeng Google untuk tingkatkan Bixby
Baca juga: Speaker Samsung Bixby bakal meluncur tahun ini
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019