• Beranda
  • Berita
  • Jiwasraya ungkap strategi tingkatkan kinerja pada 2019

Jiwasraya ungkap strategi tingkatkan kinerja pada 2019

8 Januari 2019 16:21 WIB
Jiwasraya ungkap strategi tingkatkan kinerja pada 2019
logo jiwasraya (iapi)

Produk yang dikembangkan dalam waktu mendatang tersebut adalah produk asuransi yang berorientasi memberikan proteksi dengan komponen investasi yang tidak mengandung risiko "guaranteed return"

Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengungkap sejumlah langkah inisiatif untuk meningkatkan kinerjanya pada 2019 di antaranya meningkatkan penjualan produk asuransi Jiwasraya kepada peserta baru serta menambah manfaat produk asuransi kepada peserta yang sudah terdaftar.

"Saat ini kami memiliki sekitar tujuh juta peserta, kalau setiap peserta tersebut kami tambahkan satu produk lagi, maka itu sudah luar biasa. Kami menyebutnya 'create new business value," kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengembangkan varian produk asuransi dari Jiwasraya yang sifatnya lebih praktis dan kekinian.

Produk yang dimaksud yakni asuransi mikro dengan premi yang ringan. Produk yang dikembangkan dalam waktu mendatang tersebut adalah produk asuransi yang berorientasi memberikan proteksi dengan komponen investasi yang tidak mengandung risiko guaranteed return.

"Dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan produk yang simple, lebih ke retail mikro insurance. Itu akan lebih produktif, karena bukan bersifat utang," ujar Hexana.

Selain itu, Jiwasraya juga melakukan efisiensi agar bebannya bisa berkurang. Guna mendukung efisiensi tersebut, perusahaan juga mengembangkan platform digital  yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Ditambah dengan meningkatkan pemanfaatan aset tidak produktif.

Jiwasraya juga fokus membenahi investasi sehingga tidak lagi mengalami ketidaksesuaian yang mengakibatkan penundaan pembayaran polis.

"Kita sesuaikan antara liabilities dengan aset. Sehingga nanti di masa depan tidak ada lagi ketidaksesuaian  seperti hari ini. Karena yang lalu pokoknya diinvestasikan begitu saja tidak peduli jatuh temponya kapan, padahal liabilities ada yang jangka pendek, ada yang jatuh tempo," tutur Hexana.
Baca juga: AAJI optimistis klaim JS Saving Plan diselesaikan
Baca juga: Kementerian BUMN yakin Jiwasraya mampu selesaikan pembayaran polis
Baca juga: Digitalisasi produk, Jiwasraya BUMN terbaik pengembangan IT 2018

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019