Jayapura, (ANTARA News) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Papua menindaklanjuti proyek perubahan dengan melibatkan kabupaten/kota untuk menyediakan serta menguatkan pojok bacaan buku di kampung-kampung pada wilayah masing-masing.Kami ingin mengubah pola pandang anak-anak, di mana kini lebih cenderung memanfaatkan teknologi informasi ketimbang membaca buk
Kepala DPAD Provinsi Papua, Hans Hamadi, di Jayapura, Selasa, mengatakan penyediaan dan penguatan pojok bacaan ini seperti yang telah diterapkan di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami dan Kawasan Kali Acay, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
"Kini kami sedang menyediakan buku, untuk dikirim ke kampung-kampung, seperti di Kampung Demta dan di Biak," katanya.
Menurut Hans, penyediaan dan penguatan pojok bacaan di kampung-kampung tersebut merupakan bagian dari proyek perubahan jangka pendek.
Sedangkan proyek perubahan jangka panjang yang melibatkan Dinas Perpustakaan kabupaten/kota untuk menyediakan dan menguatkan pojok bacaan di seluruh kampung di Provinsi Papua guna meningkatkan minat baca siswa serta masyarakat.
Dia menjelaskan, untuk penyediaan dan penguatan pojok bacaan, pihaknya juga mengadakan kerja sama dengan kepala sekolah TK,sekaligus melibatkan pustakawan untuk mengunjungi sejumlah lokasi sejarah di Kota dan Kabupaten Jayapura, seperti Tugu atau Monumen Pendaratan Tentara Sekutu pada Perang Dunia II di Hamadi, serta Tugu Pepera di APO, Kota Jayapura.
"Kami ingin mengubah pola pandang anak-anak, di mana kini lebih cenderung memanfaatkan teknologi informasi ketimbang membaca buku," katanya.
Dia menambahkan, selain berkunjung ke lokasi-lokasi bersejarah, pihaknya juga berencana untuk menggelar dialog atau tanya jawab sederhana dengan pejabat-pejabat pemerintah seperti gubernur, bupati, wali kota dan lain sebagainya yang dapat menceritakan bahwa menjadi pemimpin dimulai dari rajin membaca dan pergi ke sekolah.
Baca juga: Kampung Rimba Jaya, desa yang gemar baca di Papua
Baca juga: "Virtual Library" Bantu Perkuliahan di Papua
Baca juga: Kemampuan baca tulis anak Papua meningkat, kata UNICEF
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019