Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri fokus mencari 40 pemain untuk didaftarkan ke Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).Setelah 40 nama ini didapatkan, kami akan membangun tim
Nama-nama itu nantinya akan menjadi kandidat pemain untuk Piala U-22 AFF yang digelar di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019.
"Setelah 40 nama ini didapatkan, kami akan membangun tim," ujar Indra di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, ke-40 nama yang didaftarkan pada tanggal 27 Januari 2019 tersebut sudah disaring berdasarkan kemampuan teknis dan non-teknis.
Jika teknis menyangkut kemampuan bermain sepak bola, non-teknis adalah tentang hal-hal di luat lapangan seperti kondisi fisik, riwayat cedera dan psikologis.
Timnas U-22 membutuhkan pemain yang siap tempur baik fisik maupun mental.
"Karena itu kami juga mengadakan psikotes untuk para pemain," tutur Indra.
Timnas U-22 Indonesia sendiri sudah menjalani pemusatan latihan sejak Senin (7/1) yang sekaligus menjadi seleksi perdana.
Sampai Rabu (9/1), mereka telah melahap berbagai menu latihan yang bertujuan untuk memulihkan kondisi hingga mempertajam insting sepak bola.
Pada hari keempat atau Kamis (10/1), timnas U-22 baru diberikan latihan taktik.
"Besok kami masuk ke ranah taktik tim, model permainan apa yang kita inginkan. Kami mencari pemain yang mampu mengikutinya," tutur Indra.
Untuk seleksi kedua rencananya akan dilakukan setelah beberapa nama dicoret dari seleksi pertama yang hingga Rabu (9/1) diikuti 33 nama dari 38 pemain. Siapa saja yang lolos dari seleksi perdana akan diketahui pada Sabtu (12/1).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019