Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, membagikan puluhan ribu potong bahan dasar seragam sekolah gratis di daerah itu.Ini merupakan bagian dari visi misi pembentukan Kabupaten Rejang Lebong cerdas. Karena saat ini untuk SPP anak SD dan SMP sudah gratis, jadi kita berikan bahan pakaian supaya tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan pakaian sekolah
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi saat melakukan pembagian secara simbolis bahan dasar seragam sekolah di SMPN 1 Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembagian bahan dasar untuk pelajar SD dan SMP sederajat, baik swasta maupun negeri tersebut, merupakan bagian dari program sekolah gratis pemkab setempat.
"Ini merupakan bagian dari visi misi pembentukan Kabupaten Rejang Lebong cerdas. Karena saat ini untuk SPP anak SD dan SMP sudah gratis, jadi kita berikan bahan pakaian supaya tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan pakaian sekolah," ujarnya.
Pembagian bahan dasar untuk pembuatan seragam sekolah yang sumber pembiayaannya dari APBD-P 2018 yang nilainya lebih dari Rp13 miliar tersebut, kata dia, bahannya memiliki kualitas terjamin dan sudah masuk uji laboratorium.
Ia mengatakan, setiap anak sekolah di daerah itu menerima pembagian bahan dasar sebanyak lima potong, sedangkan untuk upah menjahit pakaian ini dibebankan kepada orang tua masing-masing.
Sejauh ini pendistribusian bahan dasar itu sendiri, kata Ahmad Hijazi, sudah dibagikan mulai Senin (7/1) atau saat masuk sekolah setelah liburan, baik kepada pelajar SD/MI dan SMP/MTs dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Tolong diawasi itu karena ini benar-benar gratis, tidak dipungut biaya cuma upah jahitnya bayar sendiri-sendiri," tambah dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Tarsisius Samuji menyatakan, program pengadaan bahan dasar gratis senilai Rp13,4 miliar itu akan diberikan kepada 40.000 siswa dalam bentuk barang belum jadi untuk pembuatan seragam putih-merah, putih-biru, pakaian pramuka, atasan busana muslim dan seragam batik.
Baca juga: Pelaksanaan UNBK tiga SMP di Rejang Lebong sempat tertunda
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019