Listrik mulai dinikmati puluhan kampung di pedalamam Distrik Warsa dan pantura Biak

9 Januari 2019 16:41 WIB

WASIOR, PAPUA, 14/10 - PULIHKAN KELISTRIKAN WASIOR. Sejumlah petugas PLN bekerja keras memasang jaringan Jaringan yang roboh akibat Banjir Bandang beberapa waktu lalu di Wasior Papua Barat, Kamis (14/10). Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 3 X 400 kW 3 Unit sudah bisa beroperasi normal sejak Rabu (13/10) yang sebelumnya PLTD tsb terendam lumpur hingga 60 cm pada saat bencana. Saat ini kelistrikan di Wasior sudah mencapai 80 persen beban puncak saat normal sebelum bencana mencapai sekitar 800 kW dengan jam operasi 18 jam perhari dan jumlah pelanggan 1200 pelanggan. FOTO ANTARA/HO-Agus/nz/10.

Ada dua wilayah kampung yang kondisi geografisnya masuk kawasan terpencil di wilayah Distrik Warsa, tetapi permukiman warga telah terpasang dengan jaringan listrik

Biak, Papua (ANTARA News) - Sebanyak 20 kampung permukiman warga di pedalaman Distrik Warsa serta sepanjang pantai Utara Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua telah menikmati jaringan listrik untuk keperluan keseharian rumah tangga setempat.

"Sejak alokasi dana desa digulirkan pemerintah, maka warga berbagai kampung pedalaman distrik Warsa dapat menikmati kebutuhan listrik, pendidikan, angkutan perdesaan, pemberdayaan ekonomi warga lokal serta, perumahan dan instruktur lain hingga pembangunan balai kampung/desa," kata Kepala Distrik Warsa, Marthen Wompere, di Biak, Rabu.

Ia menyatakan, ada dua wilayah kampung yang kondisi geografisnya masuk kawasan terpencil di wilayah Distrik Warsa, tetapi permukiman warga telah terpasang dengan jaringan listrik.

Marthen mengakui, dengan adanya jaringan listrik di rumah warga sangat menunjang kebutuhan keseharian penduduk lokal.

Di antara kebutuhan paling vital yang dirasakan warga dengan adanya pemasangan jaringan listrik, katanya, anak-anak dapat belajar dengan nyaman hingga waktu malam hari.

"Banyak dampak langsung sangat dirasakan masyarakat ketika jaringan listrik sudah terpasang di perumahan warga kampung,"ujar Marthen seusai menghadap Asisten Pemerintahan Setda Biak, Frits G.Senandi di kantor Bupati.

Menyinggung hasil pemantauan pengggunaan dana desa 2018, menurut dia, dari 20 kampung di wilayah distrik Warsa telah digunakan anggarannya untuk memenuhi kebutuhan warga kampung.

"Laporan penggunaan dana desa 20 kampung Distrik Warsa telah sesuai dengan program kebutuhan masyarakat lokal yang dibahas melalui Badan Musyawarah Kampung,"ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Biak, Frits G Senandi mengharapkan kepala distrik untuk mengitensifkan pengawasan penggunaan dana desa di setiap kampung.

"Pemerintah mengucurkan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjawab berbagai kebutuhan pembangunan di setiap kampung,"ujarnya.

Berdasarkan data yang ada, ribuan rumah tangga di 12 kawasan daratan Pulau Biak sebagian besar mendapat pasokan listrik di rumah selama 24 jam, sedangkan untuk warga Kepulauan Numfor pemasokan listrik selama 12 jam.

Baca juga: PLN Biak Bangun Jaringan Listrik di Supiori

Baca juga: PTN, TNI, dan Lapan bantu PLN untuk terangi Papua