Bagi Hilman, dirinya beruntung dapat menimba ilmu dari Hendro, penjaga gawang andalan timnas Indonesia pada periode 1996-2007.
"Sebuah pengalaman luar biasa bisa dilatih oleh salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Saya sudah menyaksikannya bermain sejak masih anak-anak," ujar Hilman di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, permainan Hendro di bawah mistar gawang selalu membuatnya terinspirasi.
Hal itulah yang membuat pemain kelahiran tahun 1997 tersebut selalu berusaha keras menyerap semua wejangan yang diberikan Hendro agar dirinya menjadi kiper yang lebih baik.
Hilman Syah menjadi satu dari empat penjaga gawang yang dipanggil pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri untuk menjalani seleksi tahap pertama skuat Piala U-22 AFF 2019.
Debutan timnas itu harus berjuang meraih satu tempat dalam skuat, bersaing dengan tiga kiper lain yang sebelumnya sudah pernah berseragam Garuda yakni Awan Setho, Satria Tama dan M. Riyandi.
"Saya mau lolos seleksi dan memperkuat timnas di Piala U-22 AFF," kata Hilman.
Hendro Kartiko adalah asisten pelatih Indra Safri dalam timnas U-22 dengan tugas khusus menangani para penjaga gawang. Ini adalah pengalaman pertama Hendro di staf kepelatihan timnas kelompok umur.
Hendro mengaku cukup senang dengan kualitas para calon kiper timnas U-22 Indonesia.
"Mereka semua bagus," tutur pria berusia 45 tahun tersebut.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019