Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan hal itu, di Jakarta, Rabu.
Menurut Karding, TKN Jokowi-Ma'ruf berharap melalui acara debat ini, masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang apa yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo serta apa yang menjadi visi misi dan programnya sebagai capres yang berpasangan dengan Cawapres KH Ma'ruf Amin.
"Melalui acara debat ini, visi misi dan program disampaikan langsung oleh capres dan cawapres, sehingga bisa lebih meyakinkan masyarakat," katanya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, karena Debat Capres-Cawapres adalah hal penting dan strategis, sehingga diharapkan dapat mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan atau "undecided voter" serta pemilih yang masih bisa mengubah pilihannya atau "swing voters", termasuk mempengaruhi pemilih kritis dari kaum terpelajar di kota.
"Karena Debat Capres-Cawapres itu penting dan strategis, kita ingin Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf unggul dalam seluruh acara debat yang diselenggarakan KPU," katanya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, untuk unggul dalam debat dipengaruhi banyak faktor, termasuk penguasaan bahan dan materi oleh pasangan capres-cawapres.
Namun, penguasaan bahan saja, menurut dia masih belum cukup, tapi juga harus tepat memilih kalimat dan diksi untuk menyampaikan substansi persoalan dalam waktu yang sangat terbatas.
Karena itu, TKN membentuk Tim Persiapan Debat, untuk mempersiapkan konten dan penyampaian konten, katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019