"Tidak ada masalah soal adaptasi. Rekan-rekan pemain maupun pelatih sangat membantu. Mungkin hanya sedikit kelelahan karena kemarin melakukan perjalanan panjang. Untuk yang lain semua berjalan baik," kata Bruno dalam keterangan resmi tim di Jakarta, Kamis.
Sejak kedatangan di Jakarta, Sabtu (5/1/), Bruno Matos sudah menjalani latihan selama tiga hari. Mantan pemain tim PKNS Malaysia ini sudah semakin akrab dengan rekan satu timnya. Proses adaptasi sendiri memang jadi tantangan untuk pemain baru. Jika itu tidak dilakukan akhirnya mempengaruhi performa pemain bersangkutan.
Tetapi pemain asal Brasil ini mengaku tidak mengalami kendala apapun dengan pemain lain. Komunikasi yang berjalan mulus membuatnya mampu cepat menyatu dengan tim. Baik ketika di dalam maupun luar lapangan.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini diproyeksikan untuk mengganti peran Renan Silva yang dilepas oleh Persija. Ia mendapatkan kontrak dengan durasi satu di Macan Kemayoran.
Selama bermain bersama PKNS, Bruno Matos membukukan 13 gol dalam 19 penampilan selama 2018. Pemain berusia 28 tahun ini juga pernah berkiprah di Serbia bersama Red Star Belgrade pada musim 2015-2016. Sebelum bermain di Malaysia, ia bermain di Iran dan Bahrain.
"Sekali lagi seperti yang sudah saya bilang diawal, saya ingin bermain bagus untuk seluruh elemen Persija, terutama Jakmania yang luar biasa bahkan lebih fanatik dibandingkan suporter yang klub saya bela sebelumnya. Saya ingin jadi pelayan baik untuk rekan-rekan saya di lapangan," kata pemain kelahiran Bahia Brazil, 5 Juni 1990 itu.
Baca juga: Persija masih gunakan pola latihan pelatih lama
Baca juga: Ismed Sofyan berharap pemain baru bergabung lebih awal untuk persiapan
Baca juga: Manajer optimistis Persija cepat beradaptasi dengan Kolev
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019