Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2019 putaran kedua akan bergulir di GOR PSCC Palembang, Sumatera Selatan, 11-13 Januari dan pada seri ini merupakan batas terakhir bagi tim untuk melakukan perombakan pemain.Ini kesempatan terakhir untuk menambah atau mengganti pemain bagi semua peserta Proliga 2019. Setelah Palembang tidak ada lagi penggantian atau penambahan
"Ini kesempatan terakhir untuk menambah atau mengganti pemain bagi semua peserta Proliga 2019. Setelah Palembang tidak ada lagi penggantian atau penambahan," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis.
Pada laga seri perdana putaran kedua ini tim Palembang Bank SumselBabel ditunjuk sebagai tuan rumah dan di lokasi ini merupakan kesempatan terakhir bagi tim untuk mengganti pemain yaitu mengganti satu pemain asing bagi tim yang sudah memiliki dua pemain asing pada putaran pertama.
Menurut Hanny, jika masih memiliki satu pemain asing diperkenankan menambah satu pemain asing. Sedangkan untuk pemain domestik atau pemain lokal, setiap tim boleh mengganti dua pemainnya jika sudah mendaftarkan maksimal 15 pemainnya. Jika belum melengkapi jumlah 15 pemain, maka boleh menambah hingga mencapai jumlah yang diperbolehkan sesuai aturan.
Perubahan pemain terutama asing sudah dilakukan oleh beberapa tim yang salah satunya tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel yang memulangkan pemain asal Rusia, Ilya Nikitin dan mendatangkan pemain asal Kroasia, Danijel Galic.
"Kita sudah melakukan evaluasi terhadap Nikitin selama putaran pertama, kalau dia tidak tepat bermain di tim kita. Makanya kita pulangkan dan diganti dengan Danijel Galic," kata pelatih Bank SumselBabel, Pascal Wilmar.
Tuan rumah akan menjalani dua laga di kandang sendiri yaitu bertemu juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jumat (11/1) dan kedua menghadapi tim debutan Sidoarjo Aneka Gas Industri (13/1).
Dua laga di kandang sendiri itu, bagi pelatih Pascal Wilmar, merupakan partai hidup mati karena jika pada dua laga itu meraih kemenangan, maka peluang lolos ke final four relatif lebih ringan. Saat ini, tim Wong Kito itu sudah meraih tiga kemenangan dari lima laga dan merenggut poin delapan.
"Kalau dua pertandingan di Palembang kita menang dengan skor 3-0 atau 3-1 posisi kita ke babak final four lebih aman," tutur pemain nasional era 1990-an itu.
Sementara itu, bagi Bhayangkara Samator yang akan dihadapi tuan rumah menyatakan optimismenya dengan telah melakukan pembenahan di dalam tim, terutama dalam soal mental. Apalagi sebelumnya mengalami dua kekalahan yaitu melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 1-3 dan kedua kalah dari Jakarta Pertamina Energi 0-3.
"Tidak ada jalan lain bagi kami di Palembang kita harus ambil dua laga, demi untuk mengamankan posisi ke final four," kata Asisten Manejer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno.
Menurut dia, saat melawan Pertamina di seri Bandung, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono ini banyak bobol di jump serve lawan dan sebelum ke Palembang semua celah yang ada telah diperbaiki.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019