Komitmen tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Inggris Sir Simon McDonald saat bertemu dengan Wakil Sekjen ASEAN untuk Urusan Politik dan Keamanan Hoang Anh Tuan dan Wakil Sekjen ASEAN untuk Urusan Ekonomi Aladdin de Rillo di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (10/1).
"Sinyal yang kami kirim adalah Inggris telah bermitra dengan ASEAN dan ingin meningkatkan hubungan dengan ASEAN, dan saya telah memberi tahu para Wakil Sekjen ASEAN bahwa kami tahun ini akan menunjuk seorang duta besar yang didedikasikan khusus untuk ASEAN," ujar McDonald.
Saat ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik masih merangkap sebagai duta besar Inggris untuk ASEAN.
"Namun, sekarang kami pikir ini merupakan suatu tugas yang cukup besar sehingga kami harus menunjuk seorang duta besar (Inggris) khusus ASEAN. Wakil Sekjen ASEAN menyambut penunjukan ini dan ini merupakan dasar yang baik untuk diskusi yang baik tentang pengembangan hubungan Inggris dengan ASEAN," kata McDonald.
Menurut Sekjen Kemlu Inggris itu, salah satu ambisi utama Inggris setelah tidak tergabung lagi dalam Uni Eropa adalah untuk lebih terbuka dan membuka hubungan ke negara-negara di seluruh dunia.
"Fokus kami dalam 45 tahun terakhir telah sangat banyak tercurah di Eropa. Pada masa depan, kami tidak meninggalkan Eropa, tetapi kami menekankan keterbukaan kami ke seluruh dunia, termasuk negara-negara ASEAN," ucapnya.
McDonald mengakui bahwa selama ini hubungan antara Inggris dan ASEAN telah ditengahi oleh Uni Eropa mengingat Inggris masih bagian dari badan supranasional tersebut.
"Maka ketika Inggris tidak berada di Uni Eropa lagi, kami harus terus menjalankan hubungan (dengan ASEAN) ini sendiri, dan kami tidak hanya ingin sekadar menjalin hubungan, tetapi kami ingin melakukannya dengan serius," ujarnya.
Sekjen Kemlu Inggris Sir Simon McDonald berkunjung ke Sekretariat ASEAN di Jakarta dengan didampingi oleh 10 duta besar Inggris untuk negara-negara anggota ASEAN.
Baca juga: Inggris akan buka kantor perwakilan untuk ASEAN di Jakarta
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019