• Beranda
  • Berita
  • Afghanistan kepada Iran: berhenti jadi corong Taliban

Afghanistan kepada Iran: berhenti jadi corong Taliban

11 Januari 2019 11:48 WIB
Afghanistan kepada Iran:  berhenti jadi corong Taliban
Seorang Tentara Nasional Afganistan berjaga di pos pemeriksaan di provinsi Logar, Afganistan, Selasa (16/2). Penasehat NATO menginginkan tentara Afganistan mengurangi waktu untuk melayani pos pemeriksaan dan lebih terlibat memerangi militan Taliban, pergeseran kunci taktis dari koalisi diharapkan akan memungkinkan pasukan lokal mengatasi pemberontakan yang semakin meningkat. Foto diambil tanggal 16 Februari 2016. ( ANTARA FOTO//cfo/16)
Istanbul, Turki (ANTARA News) - Para pejabat di negara tetangga Afghanistan, Taliban, bertindak sebagai corong buat Taliban, kata seorang juru bicara pemerintah Afghanistan pada Kamis (10/1).

"Para pejabat di Kementerian Luar Negeri Iran memainkan peran sebagai juru bicara Taliban," tulis Shah Hussain Murtazawi, Juru Bicara Presiden Afghanistan, di akun Twitter setelah pejabat Taliban mengadakan kontak dengan Taliban.

Ia juga mengatakan pemulihan demokrasi dan hak asasi sipil di Afghanistan berada di belakang ketidaktenangan Iran dan kepentingannya yang meningkat dalam hubungan yang berkembang dengan Taliban. "Tak ada kebebasan media di Iran," ia menambahkan.

Mustazawi, yang mengkritik Pemerintah Iran, mengatakan, "Kalian memerlukan persetujuan dari Ayatollah Ahmad Jannati (Ketua Majelis Wali Iran) untuk ikut dalam pemilihan umum. Kelompok minoritas suku dan agama menghadapi tekanan. Iran khawatir bahwa kebebasan di Afghanistan akan menjadi contoh dan oleh karena itu membela argumentasi Taliban."

Murtazawi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi, mengatakan Iran mesti memusatkan perhatian pada masalahnya sendiri dan mulai menangani tuntutan tokoh pembangkang yang menjalani tahanan rumah, Mis Hossein Mousavi serta Mehdi Karroubi, dan bukan pada urusan Taliban.

Pada Desember, satu delegasi Taliban mengunjungi Teheran dan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragchi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi mengatakan Pemerintah Afghanistan sudah tahu mengenai kunjungan itu.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pada Rabu (9/1) mengatakan kepada stasiun televisi India, NDTV, selama kunjungannya ke Ibu Kota India, New Delhi, bahwa Taliban harus mempertahan peran pada masa depan Afghanistan tanpa mendominasinya.

Baca juga: Iran perpanjang visa bagi 450.000 pengungsi Afghanistan
Baca juga: Taliban serbu pos keamanan di Afghanistan, tewaskan 21

 
Penyunting: Chaidar Abdullah

Pewarta: A
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019