• Beranda
  • Berita
  • Menteri Pendidikan Malaysia ungkap rahasia sehat Mahathir

Menteri Pendidikan Malaysia ungkap rahasia sehat Mahathir

11 Januari 2019 17:15 WIB
Menteri Pendidikan Malaysia ungkap rahasia sehat Mahathir
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyerahkan cenderamata kepada Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee bin Malik di Jakarta, Jumat. (Foto : Indriani) (Indriani)
Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee bin Malik mengungkap sejumlah rahasia hidup sehat Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang kini berusia 93 tahun.
   
"Perdana Menteri Mahathir memberikan sejumlah kiat-kiatnya kepada saya, bagaimana hidup sehat. Tidak hanya makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang," ujar Maszlee saat memberikan ceramah singkat di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat.
    
Kiat pertama yakni tidur jangan banyak. Ketika usia sudah menua atau selepas pensiun banyak yang menggunakan waktu luang untuk tidur. Mahathir berbeda, ia tidak menggunakannya untuk tidur meskipun keinginan untuk tidur itu sangat kuat.

Ia menjelaskan Mahathir hanya tidur lima menit ketika siang hari untuk mengembalikan energinya. "Jangan stres. Perdana Mahathir ketika ada kasus besar kemarin pun, dia tidak stres." 

Maszlee bahkan pernah ke kantor Mahathir dan menemukan tumpukan dokumen di mejanya. Kepada Maszlee, Mahathir mengaku tidak stres, dan akan stres jika tidak bekerja. Meski terbilang usia Mahathir sudah senja, namun Mahathir sudah di kantor jam delapan pagi dan kembali ke rumah pukul delapan malam.
   
Kiat kedua yakni rajin membaca buku, terutama buku fiksi. Bahkan saat Mahathir cuti dari pekerjaan selama enam hari, ia tetap membaca buku.
   
Ke depan, kata Maszlee, pihak pemerintah Malaysia ingin membudayakan membaca pada generasi muda.
   
"Saat ini, kami juga menitikberatkan isu nilai. Mahathir ketika berkunjung ke Indonesia berbincang dengan Presiden Jokowi selama dua jam, juga membicarakan masalah nilai ini. Pendidikan harus bisa mengubah generasi mendatang yang mempunyai komitmen, integritas, amanah, saling menghargai," jelas dia.
   
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan akan memulai kerja sama pertukaran guru antara Indonesia dan Malaysia, serta pertukaran pelajar. Dia berharap ke depan, kerja sama pendikan ke dua negara terus meningkat.

Baca juga: Menteri pendidikan Malaysia buka ASG 2018

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019