Hadirnya Mazda 3 terbaru juga menjadi tantangan untuk membantu Mazda meraih penjualan timggi fi Singapura, Business Time melaporkan dikutip, Jumat.
Pada 2017, Mazda mencatat tahun terbaiknya di Singapura dengna menjual 8.509 unit kendaraan. Hasil itu membuat Mazda menjadi merek nomer tiga di Singapora dalam penjualan, sedangkan di perangkat kedua dipegang Honda dan pertama adalah Toyota. Hal ini jauh dari angka terendah pada 2011 yang hanya bisa menjual 265 unit saja.
Pengiriman tahun lalu turun menjadi sekitar 5.000 unit, kata Direktur Pelaksana Trans Eurokars Pte Ltd, Michael Wee, sebagian karena kekurangan produksi yang disebabkan oleh banjir di pusat produksi Mazda di Hiroshima.
Dengan adanya Mazda 3 yang baru bisa membantu Mazda unutk bisa kembali ke nomor tiga.
"Ini adalah awal dari era baru," kata General Manager, Asean Business Office, Mazda Motor Corporation, Susumu Ninaii.
"Kami ingin pelanggan kami di Singapura menjadi yang pertama di ASEAN untuk menyaksikan (mobil baru),” kata Michael Wee,
Singapura adalah tempat kedua di dunia yang menyaksikan Mazda 3 secara langsung, setelah debutnya pada November 2018 di Los Angeles Motor Show.
Jadi tidak heran mengapa kegembiraan pada acara ini terasa begitu nyata, dengan antusiasnya penggemar mebuat para reporter sulit untuk mendapatkan gambar yang lebih baik di stand Mazda tersebut.
Kendati demikian, secara historis, Mazda 3 telah menjadi model terlaris, kendaraan ini sudah menjual 6 juta unit sejak 2003. Di Singapura, mobil ini secara konsisten menghasilkan lebih dari setengah dari total penjualan Mazda.
Baca juga: Hyundai Kona edisi Iron Man bermesin turbo akan segera dipasarkan
Baca juga: Mazda tawarkan program akhir tahun gratis oli hingga diskon aksesoris
Baca juga: Mazda-Toyota gandeng kelompok konservasi alam lindungi habitat mola-mola
Baca juga: Hyundai ciptakan teknologi baru bantu pengemudi tunarungu
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
