Jim Yong Kim sendiri secara pribadi mengatakan Indonesia adalah target utama untuk investasi dan infrastruktur
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia disebut sebagai target utama untuk menarik investasi dan mengembangkan infrastruktur di masa mendatang.
Hal itu, kata Luhut di Jakarta, Senin, dikatakannya mengutip pernyataan Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim.
"Jim Yong Kim sendiri secara pribadi mengatakan Indonesia adalah target utama untuk investasi dan infrastruktur," kata Luhut.
Mantan Menko Polhukam itu menceritakan percakapannya dengan Jim Yong Kim yang mundur setelah lebih dari enam tahun di lembaga pemberi pinjaman internasional Bank Dunia.
"Katanya (Jim Yong Kim) saat Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, ia melihat Indonesia negara yang bangkit dan itu jadi contoh bagi negara berkembang lainnya," jelasnya.
Jim Yong Kim, lanjut Luhut, juga memuji kredibilitas Menteri Keuangan Sri Mulyani dan kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurut Luhut, pujian itu tentu mengindikasikan kredibilitas Indonesia yang baik di dunia internasional.
Luhut menjelaskan, Jim Yong Kim juga menilai Indonesia sebagai negara yang paling cepat mengembangkan infrastruktur.
"Jim Yong Kim mengatakan setwlah enam tahun di Bank Dunia dia dan mitranya mencoba menggalang dana 1 triliun dolar AS dan dia melihat Indonesia negara yang paling cepat untuk melakukan investasi infrastruktur itu," kisahnya.
Jim Yong Kim mengumumkan akan mengundurkan diri dari posisinya di Bank Dunia. Segera setelah kepergiannya, Kim akan bergabung dengan sebuah perusahaan dan fokus pada peningkatan investasi infrastruktur di negara-negara berkembang.
Baca juga: Bank Dunia umumkan proses seleksi pengganti Jim Yong Kim
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019