"Siapa pemain yang tidak mau main di tim Persib. Saya bangga, sampai sekarang saya tidak menyangka bisa main di sini," ujar Frets di Bandung, Selasa.
Sebelum memutuskan bergabung Persib, Frets mengaku mendapat tawaran dari empat tim di Indonesia. Setelah dipertimbangkan matang, ia menjadikan Persib sebagai pelabuhannya usai kontraknya dengan PSMS Medan berakhir.
Ia pun sadar konsekuensi bermain di Persib. Butuh mental baja untuk menghadapi tekanan dari Bobotoh yang haus kemenangan dan gelar.
"Itu (tekanan suporter) sudah biasa dalam sepakbola. Saya sendiri sudah siap mental," ujar Frets.
Soal tekanan dan atmosfer di Persib, Frets mendapat banyak informasi dari rekannya Erwin Ramdani yang kini sama-sama bergabung ke `Maung Bandung`. Ia pun merasa tertantang bermain di Persib.
"Semoga saya di sini bisa bantu tim dengan kekuatan dan kemampuan yang saya punya. Mudah-mudahan Persib tahun ini juga bisa lebih baik (dibanding tahun lalu)," kata Frets.
Sementara soal kesannya mengikuti latihan, ia mengaku sedikit tegang. Sebab, ia belum dekat dengan para pemain lainnya.
"Saya senang, cukup rileks walaupun agak tegang sedikit karena ini baru latihan. Tapi saya yakin dengan berjalannya waktu saya bisa menyatu dengan tim ini," ujar Frets.
Baca juga: Pelatih Persib pertimbangkan tiga pemain Asia
Baca juga: Miljan Radovic akan didampingi tiga asisten pelatih baru
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019