• Beranda
  • Berita
  • Gempa Sabang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia

Gempa Sabang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia

17 Januari 2019 12:53 WIB
Gempa Sabang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia
Dokumentasi - Pakar Kebencanaan dan Peneliti di Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala Muksin Umar mempresentasikan tentang potensi gempa disela acara laporan bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/1/2019). Muksin Umar menyebutkan Provinsi Aceh memiliki lima sesar (patahan) aktif yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan gempa bumi dalam skala besar dan kecil. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang barat laut Kota Sabang Provinsi Aceh akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.

"Tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono di Jakarta, Kamis.

Menurut analisis BMKG, gempa yang terjadi pada Kamis (17/1) pukul 09.53 WIB setelah dimutakhirkan menjadi berkekuatan magnitudo 5,6 itu dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik atau thrust fault.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.08 Lintang Utara dan 93,98 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di wilayah Laut Andaman pada jarak 197 kilometer arah barat laut Kota Sabang pada kedalaman 70 kilometer.

Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa, gempa tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa menengah. Dari hasil permodelan BMKG gempa juga tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan di Kota Sabang dan Banda Aceh II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut dan monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.*


Baca juga: Gempa 5,7 SR guncang Sabang

Baca juga: Gempa 4,7 SR di 133 kilometer dari Sabang tak picu tsunami


 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019