Berdasarkan pantauan di lapangan, para relawan tersebut antara lain Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Laskar Garuda Bersatu, Brigade 08, Gema Prabowo-Sandi, dan Perkumpulan Rumah Juang Rampas.
Panglima Perkumpulan Rumah Juang Rampas, Tongan Mufli Baso mengatakan ada 50 anggotanya yang datang dalam acara debat tersebut untuk memberikan semangat kepada pasangan Prabowo-Sandi.
Dia mengatakan para relawan ingin memberikan semangat kepada Prabowo-Sandi agar tetap fokus menjawab berbagai pertanyaan para penelis dan jangan terpancing isu HAM yang kemungkinan dimunculkan dalam debat tersebut.
"Tidak ada hubungannya Prabowo dengan pelanggaran HAM. Mengapa isu itu dihembuskan ketika Pilpres 2014 dan 2019, kenapa tidak di Pilpres 2009 ketika Prabowo menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Dia mengajak semua anak bangsa untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan jangan sampai terpecah belah.
Humas Bang Japar, Muhammad Hamim mengatakan relawan Prabowo-Sandi yang hadir di area debat sekitar 700 orang, gabungan dari beberapa kelompok relawan.
Menurut dia, Bang Japar menurunkan 50 anggotanya namun hanya bisa menunggu di luar Hotel Bidakara bergabung dengan relawan lainnya.
"Kami para relawan berkumpul di luar area debat bersama anggota Tim Sukses Prabowo-Sandi yang tidak bisa masuk area debat," ujarnya,
Menurut dia, para anggota Bang Japar akan mengamankan acara tersebut dan ketika Pemilu 2019 akan mengamankan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Para relawan Prabowo-Sandi berkumpul di depan Raja's Coffee and Resto yang berada di basement Hotel Bidakara, Jakarta.
Baca juga: KPU berikan gelang tanda masuk ruangan debat
Baca juga: Polisi batasi massa menuju lobi Hotel Bidakara
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
