Jayapura, (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua berencana akan menjadikan Kampung Binyeri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor sebagai kampung keluarga berencana (KB) percontohan nasional sekaligus kampung wisata.Terpilihnya Binyeri menjadi kampung KB percontohan tingkat nasional karena di kampung ini Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Pertambangan dan Mineral secara bersama-sama mengambil bagian dalam program secara integrasi di kampung itu
"Tahun ini BKKBN Provinsi Papua akan membangun gapura di Kampung Binyeri dan memasukkan semua ikon-ikon dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yang terlibat di kampung KB itu, sebagai satu tujuan wisata sehingga semua kepala kampung di Biak Numfor maupun Papua bisa datang belajar di sana," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Charles Brabar di Jayapura, Kamis.
Kampung Binyeri terletak sekitar 23 km arah Barat Kota Biak. Kampung yang memiliki jumlah penduduk 426 jiwa dengan 98 Kepala Keluarga adalah kampung nelayan yang paling banyak menyuplai ikan ke Pasar Biak.
Sejak 28 Agustus 2017, kata Charles, kampung ini dicanangkan menjadi Kampung KB oleh Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty dan Bupati Biak Numfor Thomas E. Ondi.
Menurut Charles, terpilihnya Binyeri menjadi kampung KB percontohan tingkat nasional karena di kampung ini sejumlah OPD di Biak Numfor seperti Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Pertambangan dan Mineral secara bersama-sama mengambil bagian dalam program secara integrasi di kampung itu.
Kepala Kampung Binyeri, Yakob Binwasef mengatakan sejumlah OPD yang sudah datang memberikan bantuan di Kampung Binyeri antara lain Dinas Perikanan Biak Numfor yang telah menyerahkan 40 unit pendingin dan 40 coolbox pada tahun 2017 sebagai tempat penyimpanan ikan hasil tangkapan warga.
Selain itu, kata dia, kini bantuan motor tempel nelayan di kampung itu juga sedang dalam proses pelelangan di dinas terkait.
"Kemudian Dinas Pariwisata Biak Numfor juga membantu kami dalam bina wisata kampung. Perumahan stimulan sebanyak 35 unit dari Kementerian PUPR juga sedang dibangun dan Dinas Pertambangan dan Mineral yang siap mengebor air minum," katanya.?
Lebih lanjut dikatakannya bahwa yang segera masuk adalah dari BUMN yaitu Pertamina untuk datang merenovasi gedung sekolah SMA Negeri Samber dan SD YPK Baitel Samber.
Baca juga: Masyarakat Pedalaman Papua Antusias Ber-KB
Baca juga: Sulitnya merencanakan "berbiak-biak" anak di Papua
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019