Kemenangan petenis tuan rumah tersebut sekaligus menjaga harapan Australia untuk bisa merebut gelar juara putri, demikian dilaporkan Reuters.
Di lapangan Rod Laver Arena yang atapnya ditutup karena hujan yang mengguyur pada pagi hari, Barty yang menempati peringkat 15 pada turnamen Grand Slam di negaranya sendiri itu, dua kali mencuri angka dari servis Sakkari pada setiap set. Dia meraih kemenangan dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam dan 22 menit.
Barty, yang juga bermain pada kompetisi kriket level elit, juga melepaskan 13 ace pada pertandingan tersebut dan dia juga menyamai penampilan terbaiknya di turnamen Grand Slam setelah mencapai 16 besar pada AS Terbuka 2018.
Petenis berusia 22 tahun itu pada pertandingan berikutnya akan menghadapi seorang petenis mantan nomor satu dunia saat dia menunggu pemenang pertandingan putaran ketiga antara juara bertahan Caroline Wozniacki dan mantan juara Maria Sharapova.
Baca juga: Data dan fakta Maria Sharapova vs Caroline Wozniacki
Baca juga: Petenis tuan rumah beri awalan baik pada Australia Terbuka
Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019