• Beranda
  • Berita
  • USU tampung 7.759 mahasiswa jalur seleksi nasional

USU tampung 7.759 mahasiswa jalur seleksi nasional

18 Januari 2019 21:59 WIB
USU tampung 7.759 mahasiswa jalur seleksi nasional
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan orasi ilmiah di kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatra Utara, Senin (8/10/2018). Kegiatan tersebut dihadiri ribuan mahasiswa dan civitas akademika dalam rangka Dies Natalis ke-66 USU. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww.
  Medan (ANTARA News) - Universitas Sumatera Utara hanya dapat menampung sebanyak 7.759 mahasiswa untuk tiga jalur seleksi nasional tahun akademik 2019-2020.

"Dengan perincian 2.288 mahasiswa jalur SNMPTN, 3.275 mahasiswa jalur SBMPTN dan 2.196 mahasiswa jalur Mandiri," kata Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr  Rosmayati di Kampus USU, Jumat.

Rosmayati mengatakan hal itu dalam sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Mandiri, di depan Kepala Sekolah SMA/SMK/Sederajat serta para siswa. 

SNMPTN, menurut dia, sudah diluncurkan sejak tanggal 4 hingga 25 Januari 2019, dengan Pengisian dan Verifikasi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS).

"Kemudian, pendaftaran SNMPTN dimulai dari tanggal 4 hingga 14 Februari 2019. Sedangkan  pengumuman dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2019," ujar Prof Rosmayati.

Ia mengatakan, USU juga melaksanakan kegiatan sosialisasi ke 18 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

 Bahkan, Kota Medan menjadi daerah terakhir pelaksanaan sosialisasi, yang diadakan di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USU.

Beberapa daerah yang telah menuntaskan pelaksanaan Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN oleh USU adalah Tebing Tinggi, Binjai, Pematang Siantar, Deli Serdang, Rantau Parapat, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, Padang Sidempuan, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Sibolga, Dairi, Langkat, Asahan dan Simalungun.

Rosmayati menjelaskan, dalam sosialisasi di daerah-daerah, Tim USU umumnya menghadapi berbagai pertanyaan mengenai jadwal dan teknis pelaksanaan seleksi dari peserta yang didominasi para kepala sekolah, guru BK, dan siswa SMU/SMK/Sederajat.

"Antara lain tentang cara pengisian PDSS, akreditasi sekolah tertentu yang belum jelas, materi tes yang memuat Tes Potensi Skolastik, di samping Tes Kompetensi Akademik dan lainnya," kata Wakil I Rektor USU itu.


Baca juga: Presiden Jokowi akan orasi ilmiah di USU
Baca juga: USU akui daya tampung untuk mahasiswa jalur mandiri terbatas
 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019