Solskjaer: Lukaku miliki peran penting di MU

19 Januari 2019 07:39 WIB
Solskjaer: Lukaku miliki peran penting di MU
Gestur penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga putaran ketiga Piala FA melawan Reading di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (5/1/2019). (twitter.com/ManUtd)

Tidak ada yang mencetak gol sebanyak Romelu dalam sesi latihan," kata Solskjaer

Jakarta (ANTARA News) - Romelu Lukaku masih memiliki peran penting di Manchester United (MU) meski baru sekali dimainkan sejak awal setelah Jose Mourinho dipecat Desember lalu, kata pelatih sementara Gunnar Solskjaer.

Mantan penyerang Everton tersebut baru bermain selama 74 menit dalam enam pertandingan liga yang dipimpin Solskjaer, tetapi diturunkan sejak awal laga saat menang melawan Reading di putaran ketiga Piala FA.

Sejauh ini, Solskjaer lebih suka menurunkan Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Anthony Martial di lini serang Manchester United.

Namun, pelatih asal Norwegia itu mengatakan bahwa Lukaku (25), tetap menjadi "bagian besar dari skuat Setan Merah."

Hanya Rashford dan gelandang Paul Pogba yang mencetak lebih banyak dari tiga gol yang dikemas Lukaku sejak Mourinho dipecat pada 18 Desember.

Alexis Sanchez dan Juan Mata, yang mulai pulih dari cedera juga mencoba untuk kembali menjadi pemain utama MU. Situasi tersebut membuat Solskjaer mengenang masa-masanya saat masih menjadi pemain Setan Merah.

Sejak pindah ke Old Trafford pada 1996, Solskjaer telah mencetak 126 gol untuk United dalam 11 musim.

"Saya dulu salah satu dari empat penyerang ketika kami bermain menggunakan dua penyerang," katanya seperti dilansir BBC Sports, Sabtu. 

"Sekarang kami memiliki enam penyerang dan kami bermain dengan tiga."

"Masih banyak pertandingan yang dimainkan. Ini tentang mengambil peluang ketika Anda mendapatkannya."

"Tidak ada yang mencetak gol sebanyak Romelu dalam sesi latihan."

Baca juga: Pogba: Di bawah Solskjaer MU temukan kembali hastrat menyerangnya

Baca juga: Juan Mata ingin samai pencapaian Ryan Giggs

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019