Microsoft akan menghentikan dukungan pembaruan perangkat lunak untuk Windows 10 Mobile mulai 10 Desember 2019, demikian diumumkan raksasa perangkat lunak komputer itu di laman resminya untuk dukungan pelanggan, dikutip ANTARA, Sabtu.
Pada 10 Desember 2019, pengguna Windows 10 Mobile tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima pembaruan keamanan baru, hotfix non-keamanan, opsi dukungan bantuan gratis, atau pembaruan konten teknis online dari Microsoft secara gratis, kata Microsoft.
Dengan begitu, pemilik Windows Phone hanya bisa mendapatkan dukungan perangkat lunak pembaruan dari pihak ketiga, yang disebut Microsoft sebagai program dukungan berbayar.
Model perangkat Windows 10 Mobile versi 1709 yang akan mendapatkan dukungan hingga Desember mendatang, sementara smartphone Lumia 640 dan 640 XL, Window 10 Mobile versi 1703 hanya mendapatkan dukungan hingga 11 Juni 2019.
Berakhirnya dukungan berarti tidak akan ada lagi pembaruan produk atau keamanan untuk sistem operasi Windows 10 Mobile (OS). Ini sejalan dengan kebijakan siklus hidup Microsoft.
Setelah akhir dukungan, pembuatan cadangan (backup) perangkat baru secara otomatis atau manual untuk pengaturan dan beberapa aplikasi akan berlanjut selama tiga bulan, berakhir pada 10 Maret 2020.
Beberapa layanan termasuk unggahan foto dan mengembalikan pengaturan perangkat dari sistem cadangan yang ada masih bisa bekerja hingga 12 bulan lagi dari akhir dukungan.
Perangkat Windows Phone tumbuh pesat sesudah Microsoft mengakuisisi brand smartphone Nokia pada 2013 lalu, setelah sebelumnya perusahaan itu hanya menyediakaan sistem operasi Windows untuk Nokia.
Sekarang, smarphone Nokia kembali hadir dengan sistem Android, termasuk Nokia 6.1 Plus yang beredar di Indonesia.
Baca juga: Stok Windows Phone habis total
Baca juga: Microsoft segera hentikan aplikasi Skype di Windows Phone
Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019