Banda Aceh, 18/1 (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, terus berupaya memperkuat mitigasi bencana kepada masyarakat.Penguatan mitigasi bencana inilah yang terus kami lakukan, sehingga masyarakat Kota Banda Aceh menjadi tangguh bencana. Apalagi, masyarakat Banda Aceh pernah mengalami bencana dahsyat, gempa kuat disusul tsunami pada 26 Desember 2004
"Kami terus berupaya memperkuat mitigasi bencana agar masyarakat Kota Banda Aceh tangguh terhadap bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Banda Aceh Fadhil di Banda Aceh, Jumat.
Dia menjelaskan Kota Banda Aceh merupakan wilayah rawan bencana, di antaranya gempa dan tsunami, cuaca ekstrem, puting beliung, dan angin kencang.
Dengan kuatnya mitigasi bencana, kata dia, masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh tersebut mampu mengurangi dampak suatu bencana serta mampu bangkit dari bencana.
"Penguatan mitigasi bencana inilah yang terus kami lakukan, sehingga masyarakat Kota Banda Aceh menjadi tangguh bencana. Apalagi, masyarakat Banda Aceh pernah mengalami bencana dahsyat, gempa kuat disusul tsunami pada 26 Desember 2004," kata dia.
Fadhil mengatakan Pemkot Banda Aceh tidak bisa sendiri membangun masyarakat tangguh bencana.
Pemkot setempat membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk dunia usaha, terkait dengan mitigasi bencana.
Dunia usaha, kata dia, dengan program tanggung jawab sosial perusahaan bisa melakukan pelatihan mitigasi bencana sehingga masyarakat menjadi tangguh dalam menghadapi bencana.
Menurut Fadhil, dengan adanya dukungan dunia usaha terhadap mitigasi bencana tersebut, akan banyak masyarakat mendapat pelatihan.
Apalagi, kata dia, pelatihan yang dilakukan bisa berkelanjutan.
"Dukungan ini yang kami butuhkan sehingga nantinya warga Kota Banda Aceh menjadi masyarakat tangguh bencana. Bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadi, tetapi masyarakat harus siap menghadapinya," kata Fadhil.
Baca juga: Aceh tingkatkan kesiagaan dengan simulasi tsunami berkala
Baca juga: Kekuatan gempa 6,5 SR setara empat bom Hiroshima
Baca juga: Aceh Barat-Jepang kerja sama mitigasi bencana
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019